28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pasca Pilpres, Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Bersatu untuk Indones

JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat
untuk bersatu kembali, sebagai saudara sebangsa dan setanah air,
 usai rangkaian pesta demokrasi Pemilihan
Presiden 2019 berakhir. Ia berharap perbedaan pilihan politik saat gelaran
Pilpres 2019 bisa dilupakan.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan
sambutan usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Periode 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU,
Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk
melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita
harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan
kita semuanya,” ungkap Presiden.

Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Arief Budiman
membacakan keputusan KPU yang menetapkan pasangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin
sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024. Sesuai
Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018, KPU wajib menetapkan pasangan calon terpilih
maksimal tiga hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :  PKB: Menteri Jokowi Harus Lebih Gila

“Menetapkan pasangan calon nomor urut 1 saudara Haji
Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma’ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak
854.670.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional sebagai
pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024”
demikian bunyi surat ketetapan KPU RI yang dibacakan Ketua KPU.

Presiden Jokowi pun mengucapkan rasa syukur bahwa KPU
telah menyelesaikan tugas konstitusionalnya untuk menetapkan presiden dan wakil
presiden terpilih melalui pleno terbuka.(rel)

JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat
untuk bersatu kembali, sebagai saudara sebangsa dan setanah air,
 usai rangkaian pesta demokrasi Pemilihan
Presiden 2019 berakhir. Ia berharap perbedaan pilihan politik saat gelaran
Pilpres 2019 bisa dilupakan.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan
sambutan usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden
Terpilih Periode 2019-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU,
Jakarta, Minggu, 30 Juni 2019.

“Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk
melupakan perbedaan pilihan politik yang sempat membelah kita, 02 dan 01. Kita
harus bersatu kembali menjadi Indonesia, negeri Pancasila yang mempersatukan
kita semuanya,” ungkap Presiden.

Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Arief Budiman
membacakan keputusan KPU yang menetapkan pasangan Joko Widodo-K.H. Ma’ruf Amin
sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024. Sesuai
Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2018, KPU wajib menetapkan pasangan calon terpilih
maksimal tiga hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :  PKB: Menteri Jokowi Harus Lebih Gila

“Menetapkan pasangan calon nomor urut 1 saudara Haji
Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma’ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak
854.670.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional sebagai
pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024”
demikian bunyi surat ketetapan KPU RI yang dibacakan Ketua KPU.

Presiden Jokowi pun mengucapkan rasa syukur bahwa KPU
telah menyelesaikan tugas konstitusionalnya untuk menetapkan presiden dan wakil
presiden terpilih melalui pleno terbuka.(rel)

Terpopuler

Artikel Terbaru