PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo tampak mesra dengan kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan saat berdiskusi tentang kebangsaan pada Sabtu (18/11). Acara yang digelar di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar tersebut berlangsung sekitar satu jam.
Tiba di lokasi, Ganjar langsung disambut oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan KH Muhammad Saiful Saleh dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar KH Muhammad Said Abd Shamad. Selanjutnya, Ganjar diarahkan menuju tempat acara di lantai 2.
Di tempat tersebut, sudah ada ratusan pengurus dan kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang menunggu. Dalam diskusinya, Ganjar sempat mendapatkan pertanyaan dari salah seorang pimpinan Muhammadiyah Kota Makassar, Mahyudin Nur, terkait posisi strategis Muhammadiyah di mata capres yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura itu.
Ganjar pun menjawab bahwa Muhammadiyah memiliki posisi yang sangat penting dalam perjalanan bangsa ini sejak pra kemerdekaan. Dia mengatakan, Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang selama ini banyak berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan bangsa. ’’Muhammadiyah ini memiliki banyak SDM yang hebat-hebat sehingga saya kira orang-orang Muhammadiyah bisa jadi menteri apa saja di semua bidang,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berdiskusi tentang kebangsaan, pembangunan generasi muda, perhatian kaum perempuan, hingga Palestina. Dia merasa terhormat bisa diterima dengan baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
’’Saya senang bisa berdiskusi dan mendapat banyak masukan. Tadi ada yang bicara soal perdamaian Palestina, ruang anak muda, dan juga soal perhatian kaum perempuan,” kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Setelah acara, Ganjar mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa diterima baik oleh kalangan Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Diskusi dengan Muhammadiyah, menurut Ganjar, sangat bermanfaat untuk menjadi acuan dalam menentukan arah program ke depan. (als/c7/wir/pri)