PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalimantan Tengah merespons video yang beredar mengenai simpatisan dan kader PDI-P yang diduga mendukung pasangan calon (Paslon) lain dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng. PDI-P diketahui telah mengusung Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi dalam Pilkada 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kalteng, Sigit Karyawan Yunianto, menegaskan bahwa video tersebut merupakan rekayasa yang bertujuan untuk melemahkan militansi kader partai.
“Kita harus memahami arti simpatisan dan kader partai. Bagi PDI Perjuangan, simpatisan kami anggap biasa saja. Namun, kader partai hingga saat ini masih solid dan bergerak untuk memenangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan,” ujarnya, Selasa (29/10).
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini menambahkan bahwa partai telah memberikan opsi bagi kader yang merasa tidak nyaman.
“Kalau tidak nyaman, silakan mengundurkan diri. Namun, jika ada kader yang diam-diam mendukung calon lain, partai tidak segan-segan untuk memberikan sanksi,” tegasnya.
Sigit juga menekankan bahwa PDI-P tidak merasa sedih jika ada anggota yang keluar dari partai.
“PDI-P akan selalu berdiri tegak di Indonesia. Buktinya sudah ada. PDI-P memiliki filosofi Satyam Eva Jayate, kebenaranlah yang akan menang. Karena Tuhan tidak tidur, alam selalu berada di sekitar kita,” imbuhnya. (hfz)