26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Karena Ini, Bamsoet Tiba-tiba Batal Mencalonkan Diri sebagai Ketum Gol

JAKARTA – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo
Bertemu, Jumat (27/9). Hasilnya, Bamsoet memutuskan mendukung pencalonan
Airlangga di Munas Golkar.

Bamsoet menjelaskan, hal ini
dilakukan guna menjaga soliditas partai. Terlebih saat ini tengah terjadi
berbagai isu di Tanah Air yang butuh perhatian elite politik.

“Untuk sementara ini, saya
coolling down dulu. Memutuskan untuk mendukung pencalonan beliau (Airlangga),”
jelas Bamsoet, Sabtu (28/9).

Dia tak ingin kegaduhan terjadi
di internal Golkar menambah beban Presiden Jokowi. Ditambah, kondisi dan
situasi negara yang tengah menghadapi banyak persoalan.

Golkar sebagai partai pemerintah,
harus mendukung dan menjaga stabilitas politik Jokowi. Terlebih jelang
pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin 20 Oktober nanti.

Baca Juga :  Megawati Sindir Cakada yang Tak Punya Pengalaman Politik

Bukan cuma itu, Bamsoet juga
akhirnya menerima tawaran untuk menjadi Ketua MPR dari Golkar. Hal itu yang
ditawarkan oleh Airlangga dalam pertemuan semalam.

“Beliau meminta saya jadi calon
ketua MPR,” tambah Ketua DPR itu.

Untuk pencalonan di Munas Golkar
2019, Bamsoet sekali lagi menegaskan ingin menjaga soliditas partai.

“Saya cooling down dulu, karena
pertarungan pendukung saya dan beliau keras sekali,” tutup dia. (jpg/kpc)

JAKARTA – Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo
Bertemu, Jumat (27/9). Hasilnya, Bamsoet memutuskan mendukung pencalonan
Airlangga di Munas Golkar.

Bamsoet menjelaskan, hal ini
dilakukan guna menjaga soliditas partai. Terlebih saat ini tengah terjadi
berbagai isu di Tanah Air yang butuh perhatian elite politik.

“Untuk sementara ini, saya
coolling down dulu. Memutuskan untuk mendukung pencalonan beliau (Airlangga),”
jelas Bamsoet, Sabtu (28/9).

Dia tak ingin kegaduhan terjadi
di internal Golkar menambah beban Presiden Jokowi. Ditambah, kondisi dan
situasi negara yang tengah menghadapi banyak persoalan.

Golkar sebagai partai pemerintah,
harus mendukung dan menjaga stabilitas politik Jokowi. Terlebih jelang
pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin 20 Oktober nanti.

Baca Juga :  Megawati Sindir Cakada yang Tak Punya Pengalaman Politik

Bukan cuma itu, Bamsoet juga
akhirnya menerima tawaran untuk menjadi Ketua MPR dari Golkar. Hal itu yang
ditawarkan oleh Airlangga dalam pertemuan semalam.

“Beliau meminta saya jadi calon
ketua MPR,” tambah Ketua DPR itu.

Untuk pencalonan di Munas Golkar
2019, Bamsoet sekali lagi menegaskan ingin menjaga soliditas partai.

“Saya cooling down dulu, karena
pertarungan pendukung saya dan beliau keras sekali,” tutup dia. (jpg/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru