28.5 C
Jakarta
Tuesday, July 29, 2025

Musda Ditunda, Golkar Menunggu Bahlil

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) yang seharusnya digelar awal Agustus resmi mundur. Alasannya sederhana. Belum ada waktu dari Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Dilansir dari Kalteng Pos, penundaan disampaikan langsung Ketua DPD Golkar Kalteng, H Ruslan AS, saat ditemui di Kantor DPD, Senin (28/7/2025). Ia menyebut padatnya agenda Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang juga Menteri Investasi membuat pelaksanaan Musda perlu menyesuaikan.

“Musda yang semula direncanakan awal Agustus ditunda. Kami masih menunggu waktu yang tepat, sesuai arahan dan kesediaan Ketua Umum,” ujar H Ruslan.

Penundaan ini sekaligus untuk meredam kabar simpang siur. Sampai hari ini, belum ada nama calon ketua yang resmi muncul ke permukaan.

Baca Juga :  Golkar Lamandau Klaim Menang Pileg 2024, Optimistis Wujudkan Target Kursi DPRD

“Kami ingin seluruh kader dan masyarakat mendapat informasi yang akurat. Jangan sampai muncul kabar simpang siur. Jadi saya tegaskan langsung agar tidak ada kesalahpahaman,” katanya.

Meski begitu, mekanisme penjaringan tetap berjalan. Ruslan menyebut semua tahapan akan mengikuti jadwal baru dari DPP.

“Pendaftaran bakal calon sedianya dibuka 30 Juli dan Musda digelar 3 Agustus. Namun karena ditunda, seluruh tahapan pun ikut disesuaikan,” ucapnya.

DPD Golkar Kalteng masih menunggu keputusan pusat dan terus melakukan koordinasi.

“Kita tetap siapkan seluruh mekanismenya. Jadwal baru akan segera diumumkan dalam waktu dekat,” tegas Ruslan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kalteng, H Abdul Razak, berharap Musda mendatang melahirkan pemimpin yang mampu membawa Golkar lebih maju dan adaptif terhadap dinamika zaman.

Baca Juga :  Komisi VI Minta Menkeu Pertimbangkan Kembali Pajak Nol Persen Mobil Ba

“Saya berharap kader yang terpilih nantinya mampu merangkul seluruh kekuatan partai, menjaga kekompakan internal, dan menjadikan Golkar sebagai kekuatan utama pembangunan di Kalimantan Tengah,” kata Razak.

Ia juga membuka kemungkinan perubahan mekanisme pemilihan ketua. Meski dua periode terakhir lewat aklamasi, Razak tidak menutup pintu voting.

“Kalau memang situasinya berbeda dan harus voting, itu tak masalah. Semua demi menjaga demokrasi di internal partai,” tegasnya.

Razak yang dikenal sebagai tokoh senior partai juga menyampaikan dorongan regenerasi. Menurutnya, sudah waktunya kader muda ambil peran.

“Usia saya sudah 71 tahun. Sudah saatnya tongkat estafet ini diberikan kepada generasi muda. Mereka yang selama ini kita bina, harus diberi kesempatan,” pungkasnya. (*afa/ala/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) yang seharusnya digelar awal Agustus resmi mundur. Alasannya sederhana. Belum ada waktu dari Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Dilansir dari Kalteng Pos, penundaan disampaikan langsung Ketua DPD Golkar Kalteng, H Ruslan AS, saat ditemui di Kantor DPD, Senin (28/7/2025). Ia menyebut padatnya agenda Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang juga Menteri Investasi membuat pelaksanaan Musda perlu menyesuaikan.

“Musda yang semula direncanakan awal Agustus ditunda. Kami masih menunggu waktu yang tepat, sesuai arahan dan kesediaan Ketua Umum,” ujar H Ruslan.

Penundaan ini sekaligus untuk meredam kabar simpang siur. Sampai hari ini, belum ada nama calon ketua yang resmi muncul ke permukaan.

Baca Juga :  Golkar Lamandau Klaim Menang Pileg 2024, Optimistis Wujudkan Target Kursi DPRD

“Kami ingin seluruh kader dan masyarakat mendapat informasi yang akurat. Jangan sampai muncul kabar simpang siur. Jadi saya tegaskan langsung agar tidak ada kesalahpahaman,” katanya.

Meski begitu, mekanisme penjaringan tetap berjalan. Ruslan menyebut semua tahapan akan mengikuti jadwal baru dari DPP.

“Pendaftaran bakal calon sedianya dibuka 30 Juli dan Musda digelar 3 Agustus. Namun karena ditunda, seluruh tahapan pun ikut disesuaikan,” ucapnya.

DPD Golkar Kalteng masih menunggu keputusan pusat dan terus melakukan koordinasi.

“Kita tetap siapkan seluruh mekanismenya. Jadwal baru akan segera diumumkan dalam waktu dekat,” tegas Ruslan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kalteng, H Abdul Razak, berharap Musda mendatang melahirkan pemimpin yang mampu membawa Golkar lebih maju dan adaptif terhadap dinamika zaman.

Baca Juga :  Komisi VI Minta Menkeu Pertimbangkan Kembali Pajak Nol Persen Mobil Ba

“Saya berharap kader yang terpilih nantinya mampu merangkul seluruh kekuatan partai, menjaga kekompakan internal, dan menjadikan Golkar sebagai kekuatan utama pembangunan di Kalimantan Tengah,” kata Razak.

Ia juga membuka kemungkinan perubahan mekanisme pemilihan ketua. Meski dua periode terakhir lewat aklamasi, Razak tidak menutup pintu voting.

“Kalau memang situasinya berbeda dan harus voting, itu tak masalah. Semua demi menjaga demokrasi di internal partai,” tegasnya.

Razak yang dikenal sebagai tokoh senior partai juga menyampaikan dorongan regenerasi. Menurutnya, sudah waktunya kader muda ambil peran.

“Usia saya sudah 71 tahun. Sudah saatnya tongkat estafet ini diberikan kepada generasi muda. Mereka yang selama ini kita bina, harus diberi kesempatan,” pungkasnya. (*afa/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/