PALANGKA
RAYA-Habib
Ismail Bin Yahya telah memantapkan diri mundur sebagai bakal calon wakil
gubernur (bacalwagub) Kalteng berpasangan dengan Sugianto Sabran. Meski
demikian, Habib tetap akan mempertimbangkan jika terdapat partai politik
(parpol) yang meminangnya untuk diusung sebagai bakal calon gubernur (bacalgub).
“Kalau untuk menjadi calon
wakil gubernur, saya tentu akan konsisten tidak maju. Andaikan jadi calon
gubernur, maka akan saya pertimbangkan lagi sembari melihat peluang yang ada,†tutur
Habib Ismail Bin Yahya kepada wartawan via telepon, kemarin (27/5).
Disinggung soal komunikasi
yang dibangun dengan partai politik (parpol) lain jelang pelaksanaan pilgub, Habib
mengatakan bahwa sejauh ini belum ada. Namun, diakuinya bahwa beberapa partai
sudah datang menemuinya. Begitu pun yang mengajaknya untuk menjadi wakil.
Perihal pengunduran
dirinya dari paket Sohib jilid II juga telah disampaikan Habib kepada Sugianto
Sabran.
“Beliau (gubernur)
tidak permasalahkan hal itu, dan berjanji akan ketemu nanti setelah balik dari
Pangkalan Bun,” beber pria yang juga gemar berolahraga ini.
Kemudian, menanggapi
adanya pernyataan pada Facebook yang menyatakan dirinya akan tetap bersama dan
berpasangan dengan petahana, Habib memastikan tidak ada pernyataan dari dirinya
terkait hal tersebut.
“Kalau ada pernyataan
seperti demikian, maka itu bukan pernyataan saya. Saya tidak pernah plinplan,â€
pungkasnya.
Habib Ismail Bin Yahya yang
saat ini menjabat wakil gubernur menuturkan bahwa pengunduran dirinya sebagai bakal
calon wakil gubernur murni untuk menunjang demokrasi di Kalteng.
“Dengan pengunduran diri saya, diharapkan akan
muncul calon-calon pemimpin baru yang memiliki kemampuan untuk memajukan
Kalteng ke arah yang lebih baik,†pungkasnya.