29.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Bawaslu Kalteng Ajak Masyarakat Lawan Politik Uang, Pilkada Harus Bersih

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, Satriadi, mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah praktik politik uang pada Pilkada Serentak 2024.

Ia menegaskan, keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi publik.

Satriadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan sejak masa tenang, salah satunya melalui patroli keliling oleh jajaran pengawas. Namun, tantangan tetap ada karena pelanggaran kerap terjadi di lokasi berbeda dengan posisi pengawas.

“Kami sudah instruksikan jajaran untuk patroli keliling. Meski begitu, bisa saja pengawas berada di titik A, sementara praktik politik uang terjadi di titik B atau C,” ujar Satriadi, Selasa (26/11).

Baca Juga :  Dosen UPR Sebut Monica Rasyid Calon Alternatif di Pilgub Kalteng

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan temuan terkait praktik politik uang. Laporan yang disertai bukti cukup akan mempermudah proses tindak lanjut.

“Kami selalu berharap partisipasi publik. Jika ada temuan, mohon dilengkapi dengan bukti yang cukup agar kami bisa segera mengambil tindakan,” tambahnya.

Satriadi menutup pernyataannya dengan harapan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga integritas Pilkada dari praktik yang mencederai demokrasi. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, Satriadi, mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah praktik politik uang pada Pilkada Serentak 2024.

Ia menegaskan, keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi publik.

Satriadi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan sejak masa tenang, salah satunya melalui patroli keliling oleh jajaran pengawas. Namun, tantangan tetap ada karena pelanggaran kerap terjadi di lokasi berbeda dengan posisi pengawas.

“Kami sudah instruksikan jajaran untuk patroli keliling. Meski begitu, bisa saja pengawas berada di titik A, sementara praktik politik uang terjadi di titik B atau C,” ujar Satriadi, Selasa (26/11).

Baca Juga :  Dosen UPR Sebut Monica Rasyid Calon Alternatif di Pilgub Kalteng

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan temuan terkait praktik politik uang. Laporan yang disertai bukti cukup akan mempermudah proses tindak lanjut.

“Kami selalu berharap partisipasi publik. Jika ada temuan, mohon dilengkapi dengan bukti yang cukup agar kami bisa segera mengambil tindakan,” tambahnya.

Satriadi menutup pernyataannya dengan harapan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga integritas Pilkada dari praktik yang mencederai demokrasi. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/