PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Para Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang gagal pada Pemilihan Umum (Pemilu) berpotensi terkena gangguan jiwa, di antaranya stress dan depresi. Terlebih saat ini, mendekati Pemilu pada tahun 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangkaraya Ady Fradita saat ditanya terkait layanan kesehatan jiwa bagi caleg yang gagal tersebut, enggan menjawab secara rinci.
”Saya tidak bisa menjawab itu, karena kita tidak bisa memprediksi. Karena tahun depan masihkan,” ujarnya, Senin (27/11).
Namun secara umum, RSUD dr Doris Sylvanus siap melayani pasien dari siapapun yang mengalami gangguan dan kesehatan jiwa.
”Doris Sylvanus Palangkaraya sudah memiliki pelayanan kesehatan jiwa, terkait lepas dari politik, kita tidak mencampuri kesitu. Kita hanya melayani kesehatan jiwa, siapapun dia. kita akan obati dan kita rawat,” imbuhnya.
”Siapapun yang mengalami gangguan dan kesehatan jiwa akan kita obati dan kita rawat,” jelasnya.
Untuk diketahui, KPU Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 631 orang Calon Legislatif (Caleg) dari sebanyak 749 orang yang sudah dilakukan pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sebelumnya. Sehingga tercatat selisih sebanyak 118 orang dari pengajuan Bacaleg sebelumnya. (hfz/pri)