29.3 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Komisi VIII DPR Dukung Warga Tidak Mudik Lebaran

Pemerintah tengah mengkaji beberapa opsi
terkait mudik Lebaran mendatang. Salah satunya adalah melarang semua penduduk
untuk mudik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus
Korona.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII
DPR Selly Andriany Gantina mengatakan, pemerintah bisa mengambil keputusan
bijak mengenai musim mudik di Lebaran nanti.

“Pemerintah sedang menghitung lewat kajian
matang. Tujuan utamanya kan maslahat seluruh masyarakat” ujar Selly kepada
wartawan, Jumat (27/3).

Selly menambahkan bahwa kekhusyukan ibadah
Ramadan tidak akan terganggu oleh virus Korona ini.‎ Ia yakin, masyakarat akan
bisa beribadah dengan baik, meskipun kondisinya tidak sama seperti dahulu.

“Poinnya ibadah selama bulan suci Ramadan tidak
kehilangan makna sucinya. Masyarakat tetap bisa beribadah secara khusyuk
walaupun dalam kondisi prihatin. Pemerintah harus jamin” katanya,

Baca Juga :  Jangan Jadi Penonton, Teras Minta Masyarakat Lokal Diutamakan

Karena itu, ia berharap seleuruh umat muslim
bisa menunjukkan rasa empati dengan kondisi pandemi ini dengan tidak melaksanakan
mudik. Karena dikhawatirkan bisa membahayakan sanak keluarga di kampung
halaman‎.

Selly berujar bahwa virus Korona ini tidak
akan bisa teratasi jika tidak ada kesadaran bersama. Sehingga masyarakat bisa
membantu pemerintah memutus rantai Korona ini di Indonesia.

“Nuansa Lebaran kan tetap bisa dirayakan
dengan bantuan teknologi. Tinggal video call atau skype. Harus sadar kita lawan
Korona ini itu butuh kerjasama,” katanya.

Oleh sebab itu hidup yang disiplin dari
masyarakat yang saaat ini dibutuhkan. Ikuti semua anjuran pemerintah. Terlebih
jalani hidup yang disiplin di tengah pandemi Korona ini.

Baca Juga :  Demokrat Miliki Kader Mumpuni dan Siap Bertarung

“Virus ini matinya karena kita disiplin ketat.
Saatnya kita semua bisa bekerjasama, untuk menahan diri berpergian dan
berdisplin,” pungkasnya.
: 

Pemerintah tengah mengkaji beberapa opsi
terkait mudik Lebaran mendatang. Salah satunya adalah melarang semua penduduk
untuk mudik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus
Korona.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII
DPR Selly Andriany Gantina mengatakan, pemerintah bisa mengambil keputusan
bijak mengenai musim mudik di Lebaran nanti.

“Pemerintah sedang menghitung lewat kajian
matang. Tujuan utamanya kan maslahat seluruh masyarakat” ujar Selly kepada
wartawan, Jumat (27/3).

Selly menambahkan bahwa kekhusyukan ibadah
Ramadan tidak akan terganggu oleh virus Korona ini.‎ Ia yakin, masyakarat akan
bisa beribadah dengan baik, meskipun kondisinya tidak sama seperti dahulu.

“Poinnya ibadah selama bulan suci Ramadan tidak
kehilangan makna sucinya. Masyarakat tetap bisa beribadah secara khusyuk
walaupun dalam kondisi prihatin. Pemerintah harus jamin” katanya,

Baca Juga :  Jangan Jadi Penonton, Teras Minta Masyarakat Lokal Diutamakan

Karena itu, ia berharap seleuruh umat muslim
bisa menunjukkan rasa empati dengan kondisi pandemi ini dengan tidak melaksanakan
mudik. Karena dikhawatirkan bisa membahayakan sanak keluarga di kampung
halaman‎.

Selly berujar bahwa virus Korona ini tidak
akan bisa teratasi jika tidak ada kesadaran bersama. Sehingga masyarakat bisa
membantu pemerintah memutus rantai Korona ini di Indonesia.

“Nuansa Lebaran kan tetap bisa dirayakan
dengan bantuan teknologi. Tinggal video call atau skype. Harus sadar kita lawan
Korona ini itu butuh kerjasama,” katanya.

Oleh sebab itu hidup yang disiplin dari
masyarakat yang saaat ini dibutuhkan. Ikuti semua anjuran pemerintah. Terlebih
jalani hidup yang disiplin di tengah pandemi Korona ini.

Baca Juga :  Demokrat Miliki Kader Mumpuni dan Siap Bertarung

“Virus ini matinya karena kita disiplin ketat.
Saatnya kita semua bisa bekerjasama, untuk menahan diri berpergian dan
berdisplin,” pungkasnya.
: 

Terpopuler

Artikel Terbaru