Politikus senior Maruarar Sirait menilai, kehendak rakyat menginginkan Pemilihan Presiden 2024 berlangsung satu putaran, hal itu menjadi doa yang akan dijawab pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Maruarar, mantan politikus PDIP itu kini mendukung pasangan Prabowo. Menurutnya, Pilpres satu putaran, selain menjadikan gelaran pesta demokrasi tak berlarut-larut, juga dapat menghemat anggaran negara.
“Sesuai dengan yang tercermin dari hasil survei, Pilpres satu putaran sudah sesuai preferensi pemilih. Karena ini bisa menghemat anggaran negara,” kata Maruarar merespons temuan Polling Institute.
Dalam temuan Polling Institute, mayoritas publik menginginkan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Alasannya, demi menghemat anggaran negara.
Hasil ini diketahui usai melakukan tanya jawab dengan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Hasilnya, sebanyak 53,8 persen menginginkan pesta demokrasi berlangsung satu putaran.
Dalam temuan Polling Institute, diketahui keinginan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran juga menjadi aspirasi di semua pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan hanya kubu Prabowo-Gibran.
Pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, misalnya. Dari basis 23 persen responden, 57,6 persennya menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran. Hanya 38,6 persen yang berada pada kelompok kedua.(jpc)
Politikus senior Maruarar Sirait menilai, kehendak rakyat menginginkan Pemilihan Presiden 2024 berlangsung satu putaran, hal itu menjadi doa yang akan dijawab pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Maruarar, mantan politikus PDIP itu kini mendukung pasangan Prabowo. Menurutnya, Pilpres satu putaran, selain menjadikan gelaran pesta demokrasi tak berlarut-larut, juga dapat menghemat anggaran negara.
“Sesuai dengan yang tercermin dari hasil survei, Pilpres satu putaran sudah sesuai preferensi pemilih. Karena ini bisa menghemat anggaran negara,” kata Maruarar merespons temuan Polling Institute.
Dalam temuan Polling Institute, mayoritas publik menginginkan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Alasannya, demi menghemat anggaran negara.
Hasil ini diketahui usai melakukan tanya jawab dengan 1.219 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon. Hasilnya, sebanyak 53,8 persen menginginkan pesta demokrasi berlangsung satu putaran.
Dalam temuan Polling Institute, diketahui keinginan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran juga menjadi aspirasi di semua pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan hanya kubu Prabowo-Gibran.
Pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, misalnya. Dari basis 23 persen responden, 57,6 persennya menginginkan Pilpres berlangsung satu putaran. Hanya 38,6 persen yang berada pada kelompok kedua.(jpc)
