Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkomitmen memajukan Aceh. Bahkan dia sudah merencanakan pembangunan politeknik unggulan di daerah dengan sebutan Serambi Mekkah ini.
Prabowo juga mengucapkan permintaan maaf karena sudah lama tidak berkunjung ke Aceh. Padahal pada Pilpres 2019 lalu, Aceh adalah salah satu wilayah penyumbang suara terbanyak untuknya.
“Saya sudah merencanakan dan saya setiap kali di Jakarta berurusan dengan tokoh-tokoh Aceh, saya berusaha di DPR bagaimana bisa membantu rakyat Aceh, masalah tanah dan sebagainya,” kata Prabowo di Banda Aceh, Selasa (26/12).
Prabowo mengatakan, awal pembangunan politeknik unggulan ini sesungguhnya ingin mulai dibangun dalam waktu dekat. Namun, rencana itu belum bisa terealisasikan.
“Sebetulnya saya sudah menyiapkan anggaran, saya sudah merencanakan membuat politeknik unggulan di Aceh. tadinya saya ingin groundbreakingnya sekarang-sekarang ini tapi masih butuh proses,” ucapnya.
“Itulah sebagai seorang pimpinan, kita merasa kalau datang tanpa membawa suatu ucapan nyata sebagai balas budi, rasanya malu. Jadi saya minta maaf, saya ingin datang dengan memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya pada rakyat Aceh,” pungkas Prabowo.(jpc)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkomitmen memajukan Aceh. Bahkan dia sudah merencanakan pembangunan politeknik unggulan di daerah dengan sebutan Serambi Mekkah ini.
Prabowo juga mengucapkan permintaan maaf karena sudah lama tidak berkunjung ke Aceh. Padahal pada Pilpres 2019 lalu, Aceh adalah salah satu wilayah penyumbang suara terbanyak untuknya.
“Saya sudah merencanakan dan saya setiap kali di Jakarta berurusan dengan tokoh-tokoh Aceh, saya berusaha di DPR bagaimana bisa membantu rakyat Aceh, masalah tanah dan sebagainya,” kata Prabowo di Banda Aceh, Selasa (26/12).
Prabowo mengatakan, awal pembangunan politeknik unggulan ini sesungguhnya ingin mulai dibangun dalam waktu dekat. Namun, rencana itu belum bisa terealisasikan.
“Sebetulnya saya sudah menyiapkan anggaran, saya sudah merencanakan membuat politeknik unggulan di Aceh. tadinya saya ingin groundbreakingnya sekarang-sekarang ini tapi masih butuh proses,” ucapnya.
“Itulah sebagai seorang pimpinan, kita merasa kalau datang tanpa membawa suatu ucapan nyata sebagai balas budi, rasanya malu. Jadi saya minta maaf, saya ingin datang dengan memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya pada rakyat Aceh,” pungkas Prabowo.(jpc)
