PROKALTENG.CO – Bakal Calon Bupati Sukamara Kaspinor menyatakan dirinya bersama wakilnya Jondi Iskandar mempunyai kesamaan visi dan misi dengan partai pengusung dirinya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukamara 2024.
Sosok Kaspinor ini dalam karirnya berlatarbelakang birokrat tercatat pernah menjabat di beberapa jabatan strategis dan moncer.
Di antaranya yakni pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalteng.
Kemudian, Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Biro Keuangan Setda Kalteng, dan Pelaksana Kepala Bagian Keuangan Provinsi Kalteng.
Tak kalah lainnya, pengalaman Kaspinor dalam beroganisasi juga mentereng. Ia juga pernah menjabat di senat dan pimpinan organisasi masyarakat yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng.
Selain itu, Kaspinor juga pernah ditempa di pendidikan pemuda kader bela negara nasional, kader keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kemudian Kaspinor juga pernah mengikuti diklat struktural esselon 4 hingga esselon 2 spamen dan alumni Lembaga Administrasi Nasional (LAN) Bandung Tahun 2004.
Kaspinor mengungkapkan, akan membawa visi agar Kabupaten Sukamara Bersinar, Berprestasi, Maju dan Sejahtera.
Dirinya mengakui sebanyak 4 partai politik yang mengusung dirinya bersama Jondi Iskandar. Yakni Golkar, Demokrat, Perindo dan Nasdem.
“Kaspinor dan Jondi ada kesamaan cita-cita dengan Golkar, Demokrat, Perindo dan Nasdem yakni kesamaan cita-cita agar rakyatnya sejahtera,”ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (25/8).
“Kabupaten Sukamara pun menuju daerah Berprestasi, Maju dan makin Sejahtera, representasi ini tumbuh dari Semangat Gawi Barinjam dimana masyarakat Kabupaten Sukamara artinya Suka akan ke Majuan,” sambungnya.
Kaspinor menyebut, Kabupaten Sukamara yang masyarakatnya sangat majemuk, akan tetapi sangat terpelihara kekeluargaan dan kerja sama untuk menuju daerah yang berprestasi, maju, dan sejahtera.
Dengan demikian, menurut Kaspinor kolaborasi harus terbangun dari awal dan saling bersinergi serta saling mendukung. Supaya tim mampu mengakomodir dan optimal menggerakan potensi kekuatan yang ada dengan tetap memelihara keutuhan.
“Keharmonisan tidak hanya menjelang Pilkada, juga setelah Pilkada erat bersama masyarakat dengan suasana aman, damai, nyaman dan merasa memiliki pemimpin yang memahami, mampu mewujudkan harapannya,” tandasnya. (hfz)