Site icon Prokalteng

Willy-Habib Fokus pada Infrastruktur dan Akses Listrik di 100 Hari Kerja Pertama

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya. (IST)

PROKALTENG.CO – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail bin Yahya, mengusung program unggulan dalam kampanye Pemilihan Gubernur Kalteng 2024. Dalam visi mereka yang bertajuk “Kalteng HARMONIS”, pasangan ini berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur serta penyediaan akses listrik di seluruh wilayah Kalteng.

WMY menegaskan bahwa program 100 hari kerja mereka akan fokus pada perbaikan infrastruktur dan pemasangan listrik.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan ekonomi, memberikan kepastian dan kenyamanan bagi investor, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujar Willy baru-baru ini.

Visi “Kalteng HARMONIS” yang mereka usung, terdiri dari Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, dan Indah, mencakup kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai. Salah satu program unggulan mereka adalah “One District, One Product”, yang bertujuan menciptakan produk unggulan dari masing-masing kabupaten untuk mendukung swasembada pangan.

Pasangan ini juga menargetkan Kalimantan Tengah mencapai nol emisi pada 2045 dengan mempercepat transisi ke energi terbarukan dan konservasi energi.

“Kami ingin memastikan Kalimantan Tengah berkontribusi dalam ekonomi hijau, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ungkap WMY.

Dalam upaya pemerataan ekonomi, pasangan ini berjanji akan menyediakan dana sebesar Rp500 juta per desa, di mana 20 persen dari dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Mereka juga berencana memberikan pelatihan dan pendampingan intensif bagi pelaku UMKM, serta memfasilitasi kerja sama antara UMKM dan pengusaha besar melalui program “bapak angkat.”

Selain itu, mereka akan membangun pusat produk unggulan yang terintegrasi dengan platform e-commerce untuk memasarkan komoditas lokal, serta memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi. Program unggulan lainnya adalah “Satu Desa, Satu Dokter”, yang bertujuan memberikan akses layanan kesehatan di setiap desa dengan mengandalkan tenaga medis lokal yang sudah menempuh pendidikan.

WMY juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah yang menjadi jalur utama distribusi produk seperti batu bara, kayu, dan kelapa sawit.

“Kami akan memprioritaskan wilayah-wilayah yang sering menjadi keluhan masyarakat, seperti di Kuala Kurun,” tegas Willy.

Sementara itu, pasangan Willy-Habib berencana mempercepat penyediaan akses listrik di lebih dari 350 desa yang belum teraliri listrik. WMY menyebut, kebutuhan listrik, sinyal, dan internet merupakan elemen penting bagi kemajuan masyarakat.

Dengan program-program strategis ini, pasangan Willy-Habib yang dikenal dengan jargon “Tuh Iye” berharap dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. (kpg)

Exit mobile version