SANDIAGA Salahudin Uno dinilai berpotensi bisa
merebut kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), jika dia bergabung
dengan partai berlambang matahari tersebut.
Sejak beberapa waktu lalu, Sandi telah menjadi sorotan saaat mengatakan
sudah ada tiga partai yang meminangnya bergabung, PKB, PAN dan Gerindra.
Mantan Calon wakil presiden itu membantah dirinya akan istirahat total dari
dunia politik. Setelah 2 bulan istirahat Sandi mengaku akan kembali ke dunia
politik.
Sejauh ini, PAN yang tampak serius menginginkan mantan anggota Dewan
Pembina Partai Gerindra itu. Bahkan Mantan Wakil Gubernur itu digadang-gadang
akan langsung menjadi Ketua Umum saat kongres nanti.
Direktur Eksekutif Periskop Data Muhamad Yusuf Kosim mengatakan, usai
bersaing ketat pada Pemilihan Presiden kemarin, Sandi berpeluang memenangkan
kontestati pada 2024 mendatang. Untuk itu, Yuko -sapaan akrabnya- mengira Sandi akan berusaha mendapatkan
kendaraan politik secepat mungkin.
“Sandi ini sudah jadi tokoh penting sejak pilpres kemarin. Ia harus
mendapatkan kendaraan politik untuk memuluskan pencalonan 2024 nanti,”
tandas Yuko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/8).
Yuko memprediksi, Sandi akan lebih memilih PAN untuk jadi kendaraan. Meski
demikian, Yuko mengatakan Sandi akan menghadapi tantangan berat untuk bisa
diterima oleh tokoh-tokoh senior dan kader internal PAN.
Andai kata Amien Rais yang menjadi penyokong utama masuknya Sandi, Yuko
tetap memperkirakan Sandi akan menghadapi masalah besar khususnya kader-kader
dan tokoh ideologis PAN.
“Pertanyaannya, bisakah orang luar masuk partai baru langsung jadi
ketum? Tentu terjadi masalah besar, tokoh PAN bukan hanya Amien Rais. Pasti ada
penolakan internal sangat kencang, kerja politiknya berat. Ini akan jadi
sejarah baru masuk parpol langsung ketum,” tandasnya. (rmol/kpc)