33.1 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Tak Lagi Dianggap Sebagai Kader PDIP, Jokowi: Terima Kasih

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons santai terkait kabar dirinya tidak lagi dianggap sebagai kader oleh DPP PDI Perjuangan. Jokowi hanya menyampaikan terima kasih mendengar kabar itu.

“Terima kasih,” kata Jokowi sambil tersenyum di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4).

Sementara, terkait kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, akan menyiapkan tim khusus untuk transisi pemerintahan ke Prabowo-Gibran. Menurutnya, tim akan dibentuk apabila ada permintaan dari Prabowo-Gibran.

“Ndak, ndak, ndak (tim khusus). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik, sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap Jokowi.

Baca Juga :  Teras Ajak Pemuda Kalteng Bersiap Menghadapi Revolusi Industri

Jokowi pun meminta semua pihak untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 final dan mengikat. Setelah hadirnya putusan MK, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Jokowi juga meminta Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan, untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja,” pungkas Jokowi. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons santai terkait kabar dirinya tidak lagi dianggap sebagai kader oleh DPP PDI Perjuangan. Jokowi hanya menyampaikan terima kasih mendengar kabar itu.

“Terima kasih,” kata Jokowi sambil tersenyum di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4).

Sementara, terkait kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, akan menyiapkan tim khusus untuk transisi pemerintahan ke Prabowo-Gibran. Menurutnya, tim akan dibentuk apabila ada permintaan dari Prabowo-Gibran.

“Ndak, ndak, ndak (tim khusus). Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik, sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih,” ucap Jokowi.

Baca Juga :  Teras Ajak Pemuda Kalteng Bersiap Menghadapi Revolusi Industri

Jokowi pun meminta semua pihak untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 final dan mengikat. Setelah hadirnya putusan MK, KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Jokowi juga meminta Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah di kampanyekan, untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja,” pungkas Jokowi. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru