31.1 C
Jakarta
Monday, May 6, 2024

4 Tanda Perempuan Sedang Mengalami Stres dan Tidak Boleh Diabaikan

PROKALTENG.CO – Gejala stres merupakan kondisi yang umum terjadi pada setiap manusia sebab menjadi bagian yang alami. Setiap orang tentunya pernah merasakan atau mengalami stres tanpa melihat pria ataupun perempuan.

Namun, beberapa studi mengatakan ada perbedaan yang dialami perempuan ataupun pria ketika sedang stres. Pada jurnal Brain and Behaviour menyatakan bahwa perempuan akan mengalami stres hingga dua kali lipat dibandingkan pria. Hal ini didasari oleh faktor biologis psikologis dan sosial.

Dikutip dari laman Halodoc, secara umum saat seseorang mengalami stres, akan direspons tubuh dengan perubahan pada fisik maupun mental serta menyebabkan tubuh melepas hormon bernama adrenalin dan kortisol.

Sebenarnya, reaksi ini bukan hal yang buruk karena bisa membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang terjadi. Namun walaupun demikian keadaan stres yang berlebihan tidak boleh dibiarkan begitu saja apalagi pada perempuan.

Berikut ini beberapa tanda gejala stres pada perempuan berdasarkan laman Centroholisticoph.com:

Emosional

Pada umumnya, orang yang mengalami kondisi yang sulit akan kesusahan mengendalikan suasana hati, hingga akan menjadi mudah tersinggung, gelisah, sedih, marah, cemas ataupun kewalahan.

Baca Juga :  Ini 5 Zodiak dengan Karisma Paling Memesona

Mengingat perempuan memiliki siklus haid, dengan tingkat hormon yang berbeda-beda akan turut menyumbangkan pengaruh pada kondisi hati dah produktivitas. Selain itu, kondisi perempuan seperti mengandung dan setelah melahirkan cenderung akan membuat wanita lebih mudah terkena stres.

Stres yang dialami dapat berupa stress normal hingga stress ekstrem. Misalnya saja ketika ibu baru yang kelelahan merawat anak dengan lingkungan yang kurang mendukung akan menyebabkan sang ibu merasa benci kepada anaknya, hingga hal-hal yang kurang menyenangkan pun terjadi.

Perilaku

Perempuan-perempuan yang mengalami stres, akan cenderung nekat dalam beberapa hal. Misalnya, dalam bersosial atau gaya hidupnya akan dipengaruhi tergantung taraf stress tersebut. Semakin buruk stress yang dialami maka semakin nekat pula pola hidup atau gaya hidup yang dijalani wanita.

Tak hanya itu, cukup sering kasus yang terjadi menyebabkan wanita-wanita rela melukai dirinya untuk meredakan stresnya, hal ini tentunya sudah sangat berbahaya, sehingga harus untuk dihindari sejauh mungkin.

Fisik

Perempuan dengan gangguan stres juga akan dapat terlihat dari fisiknya. Beberapa wanita akan mudah lapar dan malas gerak ketika dilanda stres sehingga menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Baca Juga :  Intip Kebiasaan Orang Cerdas yang Membuat Mereka Berbeda

Perempuan yang justru sangat menghindari makan, tidak ingat, atau tidak selera makan karena pikirannya sedang disibukkan oleh kegiatan sehingga menyebabkan nutrisi yang diperlukan tubuh kurang, akhirnya wanita rentan terkena penyakit.

Kognitif

Stres juga dapat mempengaruhi fungsi otak dan proses kognitif. Dalam sebuah artikel oleh Dr. James Cartriene, stres dan depresi dapat mengganggu perhatian dan keterampilan pengambilan keputusan. Ini juga dapat mempengaruhi fleksibilitas kognitif dan fungsi eksekutif Anda.

Stres kronis juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol yang dapat merusak otak. Hal ini juga dapat mengubah jaringan saraf otak dan mempengaruhi fungsi yang lebih tinggi. Kortisol juga dapat memicu kerusakan sel induk dan menghalangi kita mempelajari dan mengingat informasi baru.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda perempuan yang sedang mengalami stres. Seburuk apapun keadaan yang sedang dijalani, tetap ingat jangan sampai bertindak yang membahayakan walaupun sedang stres. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Gejala stres merupakan kondisi yang umum terjadi pada setiap manusia sebab menjadi bagian yang alami. Setiap orang tentunya pernah merasakan atau mengalami stres tanpa melihat pria ataupun perempuan.

Namun, beberapa studi mengatakan ada perbedaan yang dialami perempuan ataupun pria ketika sedang stres. Pada jurnal Brain and Behaviour menyatakan bahwa perempuan akan mengalami stres hingga dua kali lipat dibandingkan pria. Hal ini didasari oleh faktor biologis psikologis dan sosial.

Dikutip dari laman Halodoc, secara umum saat seseorang mengalami stres, akan direspons tubuh dengan perubahan pada fisik maupun mental serta menyebabkan tubuh melepas hormon bernama adrenalin dan kortisol.

Sebenarnya, reaksi ini bukan hal yang buruk karena bisa membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang terjadi. Namun walaupun demikian keadaan stres yang berlebihan tidak boleh dibiarkan begitu saja apalagi pada perempuan.

Berikut ini beberapa tanda gejala stres pada perempuan berdasarkan laman Centroholisticoph.com:

Emosional

Pada umumnya, orang yang mengalami kondisi yang sulit akan kesusahan mengendalikan suasana hati, hingga akan menjadi mudah tersinggung, gelisah, sedih, marah, cemas ataupun kewalahan.

Baca Juga :  Ini 5 Zodiak dengan Karisma Paling Memesona

Mengingat perempuan memiliki siklus haid, dengan tingkat hormon yang berbeda-beda akan turut menyumbangkan pengaruh pada kondisi hati dah produktivitas. Selain itu, kondisi perempuan seperti mengandung dan setelah melahirkan cenderung akan membuat wanita lebih mudah terkena stres.

Stres yang dialami dapat berupa stress normal hingga stress ekstrem. Misalnya saja ketika ibu baru yang kelelahan merawat anak dengan lingkungan yang kurang mendukung akan menyebabkan sang ibu merasa benci kepada anaknya, hingga hal-hal yang kurang menyenangkan pun terjadi.

Perilaku

Perempuan-perempuan yang mengalami stres, akan cenderung nekat dalam beberapa hal. Misalnya, dalam bersosial atau gaya hidupnya akan dipengaruhi tergantung taraf stress tersebut. Semakin buruk stress yang dialami maka semakin nekat pula pola hidup atau gaya hidup yang dijalani wanita.

Tak hanya itu, cukup sering kasus yang terjadi menyebabkan wanita-wanita rela melukai dirinya untuk meredakan stresnya, hal ini tentunya sudah sangat berbahaya, sehingga harus untuk dihindari sejauh mungkin.

Fisik

Perempuan dengan gangguan stres juga akan dapat terlihat dari fisiknya. Beberapa wanita akan mudah lapar dan malas gerak ketika dilanda stres sehingga menyebabkan kegemukan atau obesitas.

Baca Juga :  Intip Kebiasaan Orang Cerdas yang Membuat Mereka Berbeda

Perempuan yang justru sangat menghindari makan, tidak ingat, atau tidak selera makan karena pikirannya sedang disibukkan oleh kegiatan sehingga menyebabkan nutrisi yang diperlukan tubuh kurang, akhirnya wanita rentan terkena penyakit.

Kognitif

Stres juga dapat mempengaruhi fungsi otak dan proses kognitif. Dalam sebuah artikel oleh Dr. James Cartriene, stres dan depresi dapat mengganggu perhatian dan keterampilan pengambilan keputusan. Ini juga dapat mempengaruhi fleksibilitas kognitif dan fungsi eksekutif Anda.

Stres kronis juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol yang dapat merusak otak. Hal ini juga dapat mengubah jaringan saraf otak dan mempengaruhi fungsi yang lebih tinggi. Kortisol juga dapat memicu kerusakan sel induk dan menghalangi kita mempelajari dan mengingat informasi baru.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda perempuan yang sedang mengalami stres. Seburuk apapun keadaan yang sedang dijalani, tetap ingat jangan sampai bertindak yang membahayakan walaupun sedang stres. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru