31.5 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Anies Tak Setuju dengan LGBT, tapi Haknya sebagai Warga Negara Mesti Dipenuhi

PROKALTENG.CO-Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan ketidaksetujuannya dengan Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara Pancasila yang mendudukkan agama sebagai rujukan.

โ€œSaya pribadi tidak setuju dengan LGBT dan menurut saya kita, kami berpandangan itu bukan sesuatu yang sejalan dengan prinsip agama kita,โ€ ujarnya dalam agenda Desak Anies di Jakarta, Jumat (22/12).

Namun begitu, ia menegaskan bahwa hak-hak warga negara LGBT juga mesti tetap dihargai dan diberikan sebagai negara yang menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM).

โ€œJadi hak-hak pribadi yang harus dilayani negara tidak boleh ada diskriminasi. Mengurus apa pun, kegiatan apa pun itu adalah hak dia karena itu adalah hak dia sebagai warga negara,โ€ tegas Anies.

Baca Juga :  Menakar Peta Pimpinan DPR-MPR Periode 2019-2024

Dengan begitu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa tak boleh ada juga diskriminasi masalah pekerjaan terhadap orang-orang LGBT di Indonesia.

โ€œKan bekerja ya bekerja aja, menurut saya justru jangan malah lebay, iya kan? Bekerja, ya kerja saja, kenapa harus menonjolkan (LGBT)? Menurut saya di situ seringkali problemnya, seperti Anda mau daftar kerja ya daftar aja. Tidak usah menonjolkan itu,โ€ ucapnya.

โ€œItulah netralitas. Dengan begitu, hak untuk pekerja, hak untuk pengakuan negara sama,โ€ tandas Anies. (banu/jpc/hnd)

PROKALTENG.CO-Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan ketidaksetujuannya dengan Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara Pancasila yang mendudukkan agama sebagai rujukan.

โ€œSaya pribadi tidak setuju dengan LGBT dan menurut saya kita, kami berpandangan itu bukan sesuatu yang sejalan dengan prinsip agama kita,โ€ ujarnya dalam agenda Desak Anies di Jakarta, Jumat (22/12).

Namun begitu, ia menegaskan bahwa hak-hak warga negara LGBT juga mesti tetap dihargai dan diberikan sebagai negara yang menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM).

โ€œJadi hak-hak pribadi yang harus dilayani negara tidak boleh ada diskriminasi. Mengurus apa pun, kegiatan apa pun itu adalah hak dia karena itu adalah hak dia sebagai warga negara,โ€ tegas Anies.

Baca Juga :  Menakar Peta Pimpinan DPR-MPR Periode 2019-2024

Dengan begitu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa tak boleh ada juga diskriminasi masalah pekerjaan terhadap orang-orang LGBT di Indonesia.

โ€œKan bekerja ya bekerja aja, menurut saya justru jangan malah lebay, iya kan? Bekerja, ya kerja saja, kenapa harus menonjolkan (LGBT)? Menurut saya di situ seringkali problemnya, seperti Anda mau daftar kerja ya daftar aja. Tidak usah menonjolkan itu,โ€ ucapnya.

โ€œItulah netralitas. Dengan begitu, hak untuk pekerja, hak untuk pengakuan negara sama,โ€ tandas Anies. (banu/jpc/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru