PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh (FDA). Mengajak kaum perempuan di daerah ini agar ikut terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jangan sampai tokoh perempuan tak ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Diharapkan, agar ada keterwakilan perempuan sebagai calon kepala daerah pada pilkada tahun ini. Menurut Faridawaty, partisipasi perempuan dalam politik tidak hanya memperkuat demokrasi saja. Tetapi juga membawa dampak positif yang signifi kan bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Ketua Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan, dalam upaya mengatasi kendala yang ada, perlu terus mendukung perempuan agar berkontribusi maksimal di dunia politik.
“Perempuan memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pilkada (pemilihan kepala daerah) dan proses politik lainnya. Hal ini didasarkan pada prinsipprinsip kesetaraan gender dan hak asasi manusia,” katanya, Selasa (22/7).
Dijelaskannya, bahwa kehadiran perempuan dalam politik memastikan bahwa perspektif dan kebutuhan perempuan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan, yang dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan inklusif.
“Kehadiran perempuan sebagai pemimpin seringkali membawa gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan inklusif, yang dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mendorong inovasi dalam kebijakan publik,” tegasnya. (irj/ens/kpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh (FDA). Mengajak kaum perempuan di daerah ini agar ikut terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jangan sampai tokoh perempuan tak ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Diharapkan, agar ada keterwakilan perempuan sebagai calon kepala daerah pada pilkada tahun ini. Menurut Faridawaty, partisipasi perempuan dalam politik tidak hanya memperkuat demokrasi saja. Tetapi juga membawa dampak positif yang signifi kan bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Ketua Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan, dalam upaya mengatasi kendala yang ada, perlu terus mendukung perempuan agar berkontribusi maksimal di dunia politik.
“Perempuan memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pilkada (pemilihan kepala daerah) dan proses politik lainnya. Hal ini didasarkan pada prinsipprinsip kesetaraan gender dan hak asasi manusia,” katanya, Selasa (22/7).
Dijelaskannya, bahwa kehadiran perempuan dalam politik memastikan bahwa perspektif dan kebutuhan perempuan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan, yang dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan inklusif.
“Kehadiran perempuan sebagai pemimpin seringkali membawa gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan inklusif, yang dapat meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mendorong inovasi dalam kebijakan publik,” tegasnya. (irj/ens/kpg)
