PALANGKA RAYA – Partai Golkar tutup peluang bagi kader
partai lain sebagai calon gubernur atau Kalteng 1 (KH1), yang akan diusung
Partai Beringin tersebut. Pasalnya, Golkar telah sepakati menempatkan kader
sebagai calon gubernur dan hanya menjaring calon wakil gubernur.
Bahkan, untuk posisi KH 1 dari Partai Golkar sudah
disepakati Abdul Razak. Seluruh kader, sayap partai, pengurus DPD Partai Golkar
Kalteng menyepakati hal tersebut, pada kegiatan forum diskusi kader (Fordiska)
partai Golkar Kalteng, Sabtu (21/9) malam. Kegiatan Fordiska tersebut langsung
dipimpin oleh Wakil Ketua 1 DPD Partai Golkar Siti Nafsiah, Bambang Sakti,
Sudarsono, dan MH Rizal juga Sekretaris DPD Suhartono Firdaus. Pada backdrop
kegiatan tersebut tertulis pertanyaan, “Pilkada 2020, Partai Golkar ke
mana? #penonton, pemandu sorak, pemain”.
“Kami sepakat sesuai hasil diskusi seluruh kader,
bahwa Pak Abdul Razak satu-satunya Kader Golkar yang akan diusung. Dan ini akan
kami bawa dalam rapat luar biasa untuk menentukan calon gubernur,” kata
Wakil Ketua 1 DPD Golkar Kalteng Siti Nafsiah.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kalteng Suhartono
Firdaus menegaskan, Golkar tetap akan melakukan penjaringan bakal calon kepala
daerah sesuai aturan partai. Namun, Golkar hanya menjaring calon wakil gubernur.
“Kami tetap akan
mengikuti mekanisme partai dalam penjaringan. Karena, kami perlu koalisi untuk
mengusung pasangan calon. Dan penjaringan hanya untuk calon wakil, karena untuk
KH 1 sudah ada kader kami yakni Pak Abdul Razak,” pungkasnya. (arj/OL)