Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menargetkan bisa menyasar 22 juta pemilih anak muda pada Pilpres 2024. Untuk mewujudkan itu, TKN menggandeng komunitas alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam relawan Gajah Gibran.
Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, dengan menggandeng alumni perguruan tinggi, maka bakal mempengaruhi psikologi pemilih. Sehingga target kemenangan satu putaran bisa tercapai.
“Tahun 2019 Pak Jokowi bisa menang karena keterlibatan aktif dari teman-teman alumni perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan ke Bang Erick bahwa mudah-mudahan setelah Gajah Gibran memanaskan mesinnya, kita bisa bergerak dan mengajak teman-teman alumni perguruan tinggi lainnya,” ujar Arief di Fanta Headquarters Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Arief menjelaskan, TKN berpegangan pada hasik survei terendah yang dipublikasikan oleh lembaga survei nasional. Terbaru survei Prabowo-Gibran berada pada angka 39,3 persen.
Dengan begitu, target kemenangan satu putaran bisa terealisasi bila Prabowo-Gibran bisa menambah elektabilitasnya sekitar 10 persen lebih. Oleh karena itu, suara pemilih muda menjadi salah satu target rasional untik dikejar.
TKN menggandeng lebih banyak komunitas alumni universitas hingga sekolah agar elektabilitas bisa menembus 50 persen. “Sekecil apapun angka itu tumbuh bisa mempersingkat kontestasi politik, yang kini fitnahnya makin tumbuh,” jelas Arief.
Untuk menggandeng lebih banyak komunitas, TKN bakal menggerakan mesin partai. Sistem jemput bola akan diterapkan untuk mempertebal suara.(jpc)
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menargetkan bisa menyasar 22 juta pemilih anak muda pada Pilpres 2024. Untuk mewujudkan itu, TKN menggandeng komunitas alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam relawan Gajah Gibran.
Komandan Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengatakan, dengan menggandeng alumni perguruan tinggi, maka bakal mempengaruhi psikologi pemilih. Sehingga target kemenangan satu putaran bisa tercapai.
“Tahun 2019 Pak Jokowi bisa menang karena keterlibatan aktif dari teman-teman alumni perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan ke Bang Erick bahwa mudah-mudahan setelah Gajah Gibran memanaskan mesinnya, kita bisa bergerak dan mengajak teman-teman alumni perguruan tinggi lainnya,” ujar Arief di Fanta Headquarters Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Arief menjelaskan, TKN berpegangan pada hasik survei terendah yang dipublikasikan oleh lembaga survei nasional. Terbaru survei Prabowo-Gibran berada pada angka 39,3 persen.
Dengan begitu, target kemenangan satu putaran bisa terealisasi bila Prabowo-Gibran bisa menambah elektabilitasnya sekitar 10 persen lebih. Oleh karena itu, suara pemilih muda menjadi salah satu target rasional untik dikejar.
TKN menggandeng lebih banyak komunitas alumni universitas hingga sekolah agar elektabilitas bisa menembus 50 persen. “Sekecil apapun angka itu tumbuh bisa mempersingkat kontestasi politik, yang kini fitnahnya makin tumbuh,” jelas Arief.
Untuk menggandeng lebih banyak komunitas, TKN bakal menggerakan mesin partai. Sistem jemput bola akan diterapkan untuk mempertebal suara.(jpc)
