PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan di Kalteng selaras dengan kebijakan nasional.
Hal ini mereka sampaikan saat menjawab pertanyaan terkait visi pembangunan yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun budaya, dalam debat ketiga Pilgub Kalteng 2024, Rabu (20/11/2024).
Calon Gubernur Agustiar Sabran menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan mereka ambil jika terpilih adalah melakukan sinkronisasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Kami akan segera melakukan sinkronisasi RPJMN, RPJMD, dan RPJPD agar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan visi misi kami sebagai Gubernur Kalteng terpilih dapat berjalan seiring dan sejalan dengan kebijakan nasional,” tegas Agustiar.
Agustiar juga menambahkan bahwa salah satu program unggulan mereka adalah Kartu Huma Betang Sejahtera, yang merupakan versi inovatif dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang digagas oleh pemerintah pusat.
Program ini, yang disebutnya sebagai PKH Plus, menawarkan manfaat yang lebih banyak untuk masyarakat Kalteng.
“Kami akan duplikasi PKH sebagai PKH Plus dalam Kartu Huma Betang Sejahtera dengan manfaat yang lebih luas,” jelas Agustiar.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Edy Pratowo menekankan pentingnya harmonisasi antara kebijakan nasional dan daerah, serta pelaksanaan program-program inovatif yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Harmonisasi kebijakan antara pusat dan daerah terus kami tingkatkan. Kami sudah melaksanakan berbagai program inovasi, seperti pendidikan kuliah gratis, program sarjana dalam satu keluarga, pemberian KTP gratis, hingga pasar murah,” kata Edy.
Edy menjelaskan, program-program tersebut bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan ekonomi lokal.
“Ini adalah inovasi yang kami kembangkan untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat. Program-program strategis yang sudah berjalan akan terus kami tingkatkan agar manfaatnya semakin luas,” ungkapnya. (hfz)