27.3 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Ini Nama-nama Calon Ketua Umum PPP

Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) juga akan memilih ketua umum secara definitif. Wakil
Sekretaris Jenderal PPP kubu Suharso Monoarfa, Achmad Baidowi mengatakan akan
ada agenda musyawarah kerja nasional (mukernas) yang digelar pada 14-16
Desember 2019.

Pria yang akrab disapa
Awiek ini membeberkan sudah ada beberapa kader PPP yang ingin menjadi ketua
umum PPP untuk menggantikan posisi ketua umum sebelumnya Romahurmuziy yang
tersandung kasus korupsi. Saat ini posisi ketua umum PPP masih diemban oleh
seorang pelaksana tugas (Plt).

Beberapa nama yang
disiapkan untuk maju dalam pemilihan ketua umum adalah Suharso Monoarfa, Arsul
Sani, Akhmad Muqowam, Amir Uskara dan Margiono.

“(Nama-nama, Red) Itu
yang disebut punya peluang maju sebagai ketua umum PPP,” ujar Awiek saat
dikonfirmasi awak media, Rabu (20/11).

Baca Juga :  Soal Persiapan Muscab Serentak, Begini Kata Ketua DPW PKB Kalteng

Awiek mengatakan, PPP
mengedapankan pemilihan ketua umum tersebut lewat musyawarah dan mufakat. Namun
apabila itu tidak bisa dilakukan, maka jalan satu-satunya adalah lewat
mekanisme voting.

“Musyawarah mufakat
bisa jadi salah satu opsi, tapi tidak menutup opsi lain karena sama-sama legal
dan konstitusional,” katanya.

Di ajang hajatan
mukernas tersebut juga akan ada islah PPP antara kubu Hump‎hrey Djemat dengan
kelompok Plt Suharso Monoarfa. Semua kader PPP sudah sepakat ingin islah demi
kejayaan PPP dan agenda-agenda politik ke depannya.

“Jadi belakangan mulai
sadar, hikmahnya dari merosot suara PPP semua jadi terkejut. Kalau masih begini
terus PPP akan tenggelam. Maka kemudian timbul kesadaran bersama semua elemen
partai harus bersama-sama menyelamatkan partai ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Akhirnya Hasto Kristiyanto Ngaku Tandatangani PAW Harun Masiku

Sebelumnya diketahui,
Ketua Umum PPP Humphrey Djemat mengatakan akan ada mukernas partai berlogo
Kakbah ini. Agendanya adalah islah antara dua kubu yang selama ini berseteru
soal kepengurusan. Kesepakatan islah ini menurut Humphrey setelah dirinya
bertemu dengan Suharso Monoarfa. Sehingga pembahasan islah PPP menjadi salah
satu agenda penting dalam mukernas nanti.(jpc)

 

Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) juga akan memilih ketua umum secara definitif. Wakil
Sekretaris Jenderal PPP kubu Suharso Monoarfa, Achmad Baidowi mengatakan akan
ada agenda musyawarah kerja nasional (mukernas) yang digelar pada 14-16
Desember 2019.

Pria yang akrab disapa
Awiek ini membeberkan sudah ada beberapa kader PPP yang ingin menjadi ketua
umum PPP untuk menggantikan posisi ketua umum sebelumnya Romahurmuziy yang
tersandung kasus korupsi. Saat ini posisi ketua umum PPP masih diemban oleh
seorang pelaksana tugas (Plt).

Beberapa nama yang
disiapkan untuk maju dalam pemilihan ketua umum adalah Suharso Monoarfa, Arsul
Sani, Akhmad Muqowam, Amir Uskara dan Margiono.

“(Nama-nama, Red) Itu
yang disebut punya peluang maju sebagai ketua umum PPP,” ujar Awiek saat
dikonfirmasi awak media, Rabu (20/11).

Baca Juga :  Soal Persiapan Muscab Serentak, Begini Kata Ketua DPW PKB Kalteng

Awiek mengatakan, PPP
mengedapankan pemilihan ketua umum tersebut lewat musyawarah dan mufakat. Namun
apabila itu tidak bisa dilakukan, maka jalan satu-satunya adalah lewat
mekanisme voting.

“Musyawarah mufakat
bisa jadi salah satu opsi, tapi tidak menutup opsi lain karena sama-sama legal
dan konstitusional,” katanya.

Di ajang hajatan
mukernas tersebut juga akan ada islah PPP antara kubu Hump‎hrey Djemat dengan
kelompok Plt Suharso Monoarfa. Semua kader PPP sudah sepakat ingin islah demi
kejayaan PPP dan agenda-agenda politik ke depannya.

“Jadi belakangan mulai
sadar, hikmahnya dari merosot suara PPP semua jadi terkejut. Kalau masih begini
terus PPP akan tenggelam. Maka kemudian timbul kesadaran bersama semua elemen
partai harus bersama-sama menyelamatkan partai ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Akhirnya Hasto Kristiyanto Ngaku Tandatangani PAW Harun Masiku

Sebelumnya diketahui,
Ketua Umum PPP Humphrey Djemat mengatakan akan ada mukernas partai berlogo
Kakbah ini. Agendanya adalah islah antara dua kubu yang selama ini berseteru
soal kepengurusan. Kesepakatan islah ini menurut Humphrey setelah dirinya
bertemu dengan Suharso Monoarfa. Sehingga pembahasan islah PPP menjadi salah
satu agenda penting dalam mukernas nanti.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru