PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO–
Anggota DPR-RI Komisi III A-245 Fraksi PDI Perjuangan H Agustiar Sabran SKom menyebut
bahwa pemuda harus
menjadi poros pembangunan daerah ke depan.
Generasi muda memiliki posisi dan peran yang sangat vital,
karena menjadi kunci terlahirnya bangsa yang menjunjung
tinggi nilai-nilai persatuan di atas kemajemukan.
Hal tersebut, kata Agustiar, juga pernah ditegaskan
presiden
pertama
RI Ir
Soekarno. Tokoh penting dalam kemerdekaan
bangsa ini pernah menyerukan;
“Beri
aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,
beri
aku 10 pemuda, niscaya akan kugoncangkan dunia.â€
“Itu menjadi penegasan
bahwa pemuda menjadi kunci utama dalam perjuangan bangsa ini,â€
ungkap Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Kamis (18/2).
Menurut politikus
PDIP itu, pemuda merupakan salah satu komponen
penting dalam perencanaan pembangunan. Pembangunan
suatu daerah akan terlaksana dengan baik dan kontinyu
jika ditangani oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
“Peran pemuda
menjadi penting,
bukan saja karena bagian terbesar dari penduduk Indonesia saat ini berusia
muda, tetapi pemuda juga merupakan generasi penerus yang
akan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa,
termasuk
pembangunan di daerah,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut
dikatakannya,
sejarah dan budaya bangsa serta corak dan warna masa
depan suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh pembinaan dan pengembangan
generasi muda saat ini.
Peranan generasi muda dalam pembangunan
sangatlah
penting, karena tanpa potensi dan
kreativitas generasi muda, maka pembangunan bisa kehilangan
arah.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
sangat diperlukan peran pemerintah serta semua elemen masyarakat.
Terutama
peran generasi muda. Generasi muda perlu
dipersiapkan sebaik–baiknya untuk menerima tongkat estafet
perjuangan membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih maju.
Kaum muda sebagai generasi
penerus, terutama pelajar dan mahasiswa,
harus tangguh menghadapi tantangan zaman demi tercapainya tujuan
dan cita-cita bangsa dan negara dalam satu
gerak langkah yang terarah, terpadu, dan
berkesinambungan.
“Generasi muda perlu dipersiapkan secara
matang. Langkah
persiapan itu bisa ditempuh melalui program pembinaan bagi generasi
muda,” tutupnya.