PALANGKA RAYA – minimnya rambu lalu lintas baik darat
maupun sungai, menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kalteng. Mitra kerja
Dinas Perhubungan ini meminta agar Dishub memaksimalkan pemasangan rambu lalu
lintas di Kalteng.
“Kami melihat rambu lalu lintas di Kalteng masih
minim. Ini juga yang membuat rawan terjadinya kecelakaan,” kata Anggota
Komisi IV DPRD Kalteng Sarwani.
Wakil Rakyat dari Dapil III Kalteng ini mengatakan, selama
bolak-balik dari Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) – Palangka
Raya, masih banyak lokasi rawan
kecelakaan yang tidak ada rambu lalu lintas. Padahal dengan adanya rambu lalu
lintas pengendara lebih berhati-hati yang mengetahui adanya tikungan, jalan
bergelombang, dan jembatan.
“Seperti jembatan di daerah Pundu yang jaraknya sangat
dekat dengan tikungan. Dan di jembatan
tersebut banyak sudah korban yang terjun bebas ke dalam sungai dan kecelakaan,
karena tidak ada penanda,” ucapnya.
Dia meminta, Dinas Perhubungan dapat menindaklanjuti
minimnya rambu lalu lintas. Begitu juga rambu lalu lintas di sungai.
“Ini penting bagi masyarakat pengguna transportasi
darat dan sungai di Kalteng. Dengan adanya rambu, pengendara terbantu dalam
melaju kendaraan, terutama malam hari.
Dan ini juga menghindari laka lantas,” pungkasnya. (arj/OL)