Anggota Dewan Pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, menegaskan komitmen partainya untuk tetap berada pada garis politik yang mendukung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Grace menyampaikan hal itu dalam acara Syukuran dan Doa Bersama HUT ke-11 PSI di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (16/11).
Grace mengungkapkan rasa bangganya karena PSI telah melewati sejumlah tahapan penting selama 11 tahun berdiri. Ia secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang disebutnya memberikan dukungan penuh kepada PSI.
“Terutama kepada Pak Jokowi, terima kasih yang sebesar-besarnya. Pada Kongres PSI bulan Juli lalu, Pak Jokowi menyatakan dengan sangat gamblang bahwa beliau akan mendukung penuh PSI, beliau siap bekerja keras untuk PSI baik di DPP, DPD, sampai desa-desa. Ini ucapannya Pak Jokowi sendiri,” kata Grace.
Grace pun memastikan bahwa PSI tidak akan berubah arah politiknya. “PSI selalu pro-Jokowi, PSI selalu komitmen penuh untuk mengawal Prabowo–Gibran sampai tuntas,” ujarnya.
Grace juga menyoroti capaian penting lainnya, yaitu pelaksanaan pemilihan ketua umum PSI dengan sistem one man one vote yang diaudit oleh pihak ketiga independen. Menurutnya, proses tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dan menjadi wujud nyata konsep Partai Super Terbuka.
“Setahu saya ini belum pernah ada di republik ini, dan kita sudah memulainya. Partai ini milik semua anggota,” ungkapnya.
Ia menambahkan, berbagai pencapaian itu tidak lepas dari kepemimpinan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang dinilai mampu membawa kemajuan signifikan bagi partai. Karena itu, Grace menyatakan bahwa PSI kini sudah layak menyandang status sebagai partai besar.
“Sekarang ini kita sudah tidak bicara lagi soal ikut Pemilu untuk lolos threshold. Berdasarkan situasi dan survei terakhir angkanya biar Mas Ketum saja yang menyampaikan kita sudah sangat layak percaya bahwa PSI akan segera menjadi partai besar,” tuturnya.
Mengenang pengalaman PSI mengikuti dua Pemilu sebelumnya, Grace mengaku dulu selalu ragu saat ditanya target perolehan suara. Namun kini, ia menyebut hasil survei memberikan optimisme baru.
“Dengan membaca realitas dan survei terakhir, saya yakin PSI segera menjadi partai besar,” pungkasnya.
Peringatan HUT ke-11 PSI berlangsung sederhana namun khidmat, diisi tausiah, potong tumpeng, serta dihadiri jajaran Dewan Pendiri, Dewan Pembina, pengurus DPP, dan para kader PSI.(jpc)
