26.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Kecam Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Anies: Bila Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur!

PROKALTENG.CO-Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengecam adanya kabar pakta integritas yang ditandatangani Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso untuk memenangkan capres lain, yaitu Ganjar Pranowo. Ia menyebut bahwa hal itu telah menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap negara.

“Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang kemudian jadi korban adalah lembaga negara,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/11).

Seharusnya, ia menegaskan bahwa bagi orang yang manjabat sebagai penyelenggaran negara tak memiliki aspirasi pribadi terhadap satu calon tertentu.

“Bila Anda ingin memiliki aspirasi pribadi, keluar dari negara, mundur dari negara, laksanakan aspirasi pribadi Anda,” ucap Anies.

Rahmanto Muhidin

“Tapi kalau Anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi, maka Anda telah merendahkan negara, Anda telah menurunkan derajat negara dan lebih parahnya lagi Anda membuat rakyat tidak percaya pada negara,” sambungnya.

Baca Juga :  Kejar Target 11 Persen Suara Nasional, PAN Gratiskan Pendaftaran Caleg

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tak mempermasalahkan orang untuk memiliki aspirasi pribadi terhadap sesuatu. Namun, tetap terlarang untuk menggunakan negara dan segala alatnya untuk memuaskan aspirasi tersebut.

“Bedakan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara. Begitu seseorang dilantik, disumpah, maka tanda tangannya, ucapannya, perbuatannya adalah atas nama negara bukan atas nama pribadi,” tegasnya.

“Karena itulah yg menurunkan kepercayaan rakyat, itulah yang membuat rakyat tidak lagi melihat negara sebagai institusi penjaga etika, penjaga hukum, ini perubahan yang akan kita kerjakan, kita mengembalikan marwah,” tandas Anies.

Sebagaimana diketahui, beredar pakta integritas berisi data diri Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso disertai lima poin pernyataan. Dalam poin keempat, terdapat pernyataan siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024 minimal sebesar 60% +1, untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong. (jpc/hnd)

Baca Juga :  KPU Segera Umumkan Hasil Tes Kesehatan dan Administrasi Capres-Cawapres

PROKALTENG.CO-Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengecam adanya kabar pakta integritas yang ditandatangani Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso untuk memenangkan capres lain, yaitu Ganjar Pranowo. Ia menyebut bahwa hal itu telah menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap negara.

“Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral, yang kemudian jadi korban adalah lembaga negara,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/11).

Seharusnya, ia menegaskan bahwa bagi orang yang manjabat sebagai penyelenggaran negara tak memiliki aspirasi pribadi terhadap satu calon tertentu.

“Bila Anda ingin memiliki aspirasi pribadi, keluar dari negara, mundur dari negara, laksanakan aspirasi pribadi Anda,” ucap Anies.

Rahmanto Muhidin

“Tapi kalau Anda menggunakan negara untuk aspirasi pribadi, maka Anda telah merendahkan negara, Anda telah menurunkan derajat negara dan lebih parahnya lagi Anda membuat rakyat tidak percaya pada negara,” sambungnya.

Baca Juga :  Kejar Target 11 Persen Suara Nasional, PAN Gratiskan Pendaftaran Caleg

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tak mempermasalahkan orang untuk memiliki aspirasi pribadi terhadap sesuatu. Namun, tetap terlarang untuk menggunakan negara dan segala alatnya untuk memuaskan aspirasi tersebut.

“Bedakan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara. Begitu seseorang dilantik, disumpah, maka tanda tangannya, ucapannya, perbuatannya adalah atas nama negara bukan atas nama pribadi,” tegasnya.

“Karena itulah yg menurunkan kepercayaan rakyat, itulah yang membuat rakyat tidak lagi melihat negara sebagai institusi penjaga etika, penjaga hukum, ini perubahan yang akan kita kerjakan, kita mengembalikan marwah,” tandas Anies.

Sebagaimana diketahui, beredar pakta integritas berisi data diri Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso disertai lima poin pernyataan. Dalam poin keempat, terdapat pernyataan siap mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024 minimal sebesar 60% +1, untuk kemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di Kabupaten Sorong. (jpc/hnd)

Baca Juga :  KPU Segera Umumkan Hasil Tes Kesehatan dan Administrasi Capres-Cawapres

Terpopuler

Artikel Terbaru