Site icon Prokalteng

Anies Puji Pengibaratan Pemilu Seperti Sepak Bola, Ini Naskah Lengkap Pidato Cak Imin di KPU

Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengambil undian nomor urut Pilpres 2024 di Gedung KPU, Jakarta. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

PROKALTENG.CO-Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar mengambil jatah pidato usai penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 mendatang di KPU RI, Selasa (15/11) kemarin. Dalam pidatonya, ia menyinggung soal kecurangan dalam pemilu dan meminta agar masyarakat turut andil untuk mengawasinya.

Diketahui bahwa dalam penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 itu, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut satu.

Saat agenda pidato para capres-cawapres sendiri, Anies tak memberikan satu patah kata pun dan menyerahkan mimbar pidato kepada Cak Imin. Ia mengaku puas dengan penyampaian Cak Imin soal pemilu yang diibaratkannya seperti permainan sepak bola.

“Sepak bola semua orang tahu, semua orang tahu apa itu sleding tackle, dan semua orang tahu itu nyorakin pemain yang curang. Semua orang tahu wasit yang bersertifikat dengan baik,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (14/11) kemarin.

“Pesan-pesan itu mudah ditangkap. Dan ini sebuah pesan kepada semua bahwa kami pasangan dwitunggal, saling melengkapi, dan bisa saling mengisi,” sambung Anies.

Yang saya banggakan, saya hormati, ketua dan seluruh anggota KPU dan beserta seluruh jajaran. Yang saya muliakan, yang saya banggakan para ketua umum-ketua umum partai-partai politik beserta sekjen dan seluruh jajaran. Yang saya banggakan para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang saya hormati. 

Saya diperintah oleh calon presiden untuk mewakili kami berdua atas nama AMIN untuk Indonesia. Puji syukur alhamdulillah hari ini kita sampai pada tahapan yang sangat penting, dimulainya proses pemilihan umum dengan penetapan dan penentuan nomor urut pada malam hari ini. Alhamdulillah kita bersyukur semua proses berjalan lancar dan kita menyaksikan KPU bekerja secara profesional, tepuk tangan untuk KPU. 

Yang kedua, kita juga sangat berbahagia dan bersyukur bahwa akhirnya masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden telah menyiapkan diri dengan baik, sehingga kita sampai pada satu tahap berkomitmen untuk melaksanakan Pemilu dengan semangat penuh riang gembira dan sekaligus kita ingin bersama-sama mengisi Pemilu dengan gagasan, ide, cita-cita dimulai dari track record rekam jejak dan berbagai visi-misi yang telah kita miliki masing-masing secara lengkap. 

Alhamdulillah hari ini Timnas Pemenangan AMIN saya laporkan kepada seluruh rakyat bangsa Indonesia, telah siap mengikuti kompetisi dengan sehat dan sportif. AMIN menganggap bahwa kita telah memiliki kesempatan untuk terus menjaga agar Pemilihan Umum berjalan dengan langsung umum, bebas, dan rahasia dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keterbukaan dan kebersamaan. 

Kepada seluruh masyarakat, rakyat, bangsa Indonesia lihatlah Pemilu ini ibarat seperti kompetisi pertandingan sepak bola. Kita ingin menyaksikan tim masing-masing capres dan cawapres bermain secara sportif dan bermain secara terbuka. Sehingga, ibaratnya rakyat harus menikmati Pemilu tahun ini dengan penuh riang gembira dan kebersamaan serta kekeluargaan berkompetisi tetapi tetap berkeluarga dan bersaudara, amin. 

Kita semua yakin kalau kita melihat pemilu seperti sepak bola, maka rakyat punya kesempatan untuk menyaksikan dengan bahagia. Kalau ada pemain yang bersifat curang tolong diteriaki supaya tidak curang, kalau ada wasit merangkap pemain kita foto dan kita sebarluaskan, kalau ada wasit yang curang kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi. 

Kalau ada pemain yang nakal dan nekling lawan foto dan viralkan ke seluruh penjuru, itulah pemilu yang saling menjaga. Karena apa, pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insya Allah negeri ini akan tetap bersatu kuat dan berhasil membangun. 

Kalau Pemilu ini berjalan dengan jujur, adil, insya Allah pembangunan akan lancar selancar-lancarnya. 

Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, 

kalau ingin maju

pilihlah nomor satu. 

Oleh karena itu, mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini. 

Kita tidak ingin demokrasi mundur ke belakang dan tanpa arah yang jelas. Karena itu, saya dan Mas Anies bersyukur kita dapat nomor satu. Nomor satu, selamat kepada seluruh bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga pemilihan umum dengan penuh semangat, penuh kekeluargaan, sportif, beradu gagasan, beradu cita-cita, beradu cara kerja, Insya Allah, 

Alhamdulillah kita akan sampai pada tahap Indonesia semakin kuat dan kokoh bagi keadilan dan kemakmuran yang ingin perubahan, jangan lupa nomor satu. (jpc)

Exit mobile version