30.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

SKY Usulkan Format Debat Pilgub Kalteng Mengadopsi Pilpres 2024

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), mengusulkan agar pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur di Kalteng dapat meniru format debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, format debat tersebut memberikan ruang khusus bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menyampaikan pandangannya masing-masing.

“Debat presiden ada momen khusus untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah. Format ini bisa jadi solusi yang lebih baik,” ujar SKY usai menghadiri debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng di Aula Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10) malam.

SKY yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD), menilai format saat ini kurang memberikan masyarakat kesempatan untuk menilai secara objektif para kandidat.

Baca Juga :  Erlin-Alberkat Ingin Dorong Pertumbuhan Pengusaha UMKM

“Dengan format seperti ini, objektivitas masyarakat dalam menilai kandidat menjadi kurang jelas,” tambahnya.

Sementara itu, anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Harmain Ibrohim, menjelaskan bahwa mekanisme debat yang dilaksanakan telah melalui kesepakatan bersama antara tim pasangan calon (Paslon).

Rapat bersama dengan tim paslon dilakukan pada Jumat, 11 Oktober, di mana semua mekanisme dan segmen debat ditentukan melalui musyawarah.

“Mekanismenya disepakati bersama, bukan ditentukan sepihak oleh KPU. Semua segmen, termasuk rundown debat, adalah hasil dari kesepakatan tim paslon,” ujar Harmain. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), mengusulkan agar pelaksanaan debat calon gubernur dan wakil gubernur di Kalteng dapat meniru format debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, format debat tersebut memberikan ruang khusus bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menyampaikan pandangannya masing-masing.

“Debat presiden ada momen khusus untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah. Format ini bisa jadi solusi yang lebih baik,” ujar SKY usai menghadiri debat publik pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng di Aula Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10) malam.

SKY yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD), menilai format saat ini kurang memberikan masyarakat kesempatan untuk menilai secara objektif para kandidat.

Baca Juga :  Erlin-Alberkat Ingin Dorong Pertumbuhan Pengusaha UMKM

“Dengan format seperti ini, objektivitas masyarakat dalam menilai kandidat menjadi kurang jelas,” tambahnya.

Sementara itu, anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Harmain Ibrohim, menjelaskan bahwa mekanisme debat yang dilaksanakan telah melalui kesepakatan bersama antara tim pasangan calon (Paslon).

Rapat bersama dengan tim paslon dilakukan pada Jumat, 11 Oktober, di mana semua mekanisme dan segmen debat ditentukan melalui musyawarah.

“Mekanismenya disepakati bersama, bukan ditentukan sepihak oleh KPU. Semua segmen, termasuk rundown debat, adalah hasil dari kesepakatan tim paslon,” ujar Harmain. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru