Berkarya Bersama dengan Semangat Falsafah Huma Betang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota DPR RI
Dapil Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengucapkan selamat melaksanakan catur
brata penyepian bagi umat Hindu seluruh Indonesia. Proses pelaksanaan Nyepi
Tahun Baru Saka 1943, kata Agustiar, kiranya menjadi momen melatih dan
mengembangkan pengendalian diri untuk menjadi lebih baik lagi.

“(Proses pengendalian diri) terutama umat
yang merayakan, semoga pikiran baik selalu datang dari setiap penjuru, semoga
kedamaian selalu menyertai kita semua dan dapat melawan hawa nafsu duniawi,”
kata Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Minggu (14/3).

Ditambahkan pria yang juga menjabat ketua
Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, selain melatih pengendalian diri seseorang,
momentum Hari Raya Nyepi juga kiranya memampukan umat Hindu maupun warga
Kalteng pada umumnya untuk melihat masalah secara objektif dan mencari solusi
terbaik.

“Semua harus ambil peran, termasuk para
generasi muda, mari berkarya bersama dengan semangat falsafah huma betang, kita
bangun bersama Kalimantan Tengah agar makin BERKAH,” tambahnya.

Selain itu, politikus PDIP itu juga
menghimbau lagi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara
ketat karena pandemi belum berakhir. Masyarakat diimbau selalu mengenakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup sehat.

“Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Nyepi
tahun ini tetap dilaksanakan meski dalam suasana sederhana, kita semua tentu
berharap musibah ini cepat berlalu,” tutur H Agustiar.

Wakil rakyat ini menegaskan lagi bahwa
peringatan Hari Raya Nyepi menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri dan
kehidupan, agar ke depannya dapat lebih baik lagi. Kakak kandung Gubernur H
Sugianto Sabran tersebut juga menambahkan, melalui perayaan Nyepi tahun ini,
kita semua diajak untuk saling mendoakan agar pandemi yang melanda negeri ini
segera berakhir. Masyarakat

Indonesia khususnya Kalteng selalu diberikan
kesehatan dan keselamatan sehingga dapat membangun persatuan dan kesatuan dalam
kebinekaan.

“Mari kita membangun
soliditas sebagai perekat keberagaman dalam menjaga keutuhan NKRI, kita harus
bergotong royong dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota DPR RI
Dapil Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengucapkan selamat melaksanakan catur
brata penyepian bagi umat Hindu seluruh Indonesia. Proses pelaksanaan Nyepi
Tahun Baru Saka 1943, kata Agustiar, kiranya menjadi momen melatih dan
mengembangkan pengendalian diri untuk menjadi lebih baik lagi.

“(Proses pengendalian diri) terutama umat
yang merayakan, semoga pikiran baik selalu datang dari setiap penjuru, semoga
kedamaian selalu menyertai kita semua dan dapat melawan hawa nafsu duniawi,”
kata Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Minggu (14/3).

Ditambahkan pria yang juga menjabat ketua
Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, selain melatih pengendalian diri seseorang,
momentum Hari Raya Nyepi juga kiranya memampukan umat Hindu maupun warga
Kalteng pada umumnya untuk melihat masalah secara objektif dan mencari solusi
terbaik.

“Semua harus ambil peran, termasuk para
generasi muda, mari berkarya bersama dengan semangat falsafah huma betang, kita
bangun bersama Kalimantan Tengah agar makin BERKAH,” tambahnya.

Selain itu, politikus PDIP itu juga
menghimbau lagi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara
ketat karena pandemi belum berakhir. Masyarakat diimbau selalu mengenakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup sehat.

“Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Nyepi
tahun ini tetap dilaksanakan meski dalam suasana sederhana, kita semua tentu
berharap musibah ini cepat berlalu,” tutur H Agustiar.

Wakil rakyat ini menegaskan lagi bahwa
peringatan Hari Raya Nyepi menjadi momentum untuk melakukan introspeksi diri dan
kehidupan, agar ke depannya dapat lebih baik lagi. Kakak kandung Gubernur H
Sugianto Sabran tersebut juga menambahkan, melalui perayaan Nyepi tahun ini,
kita semua diajak untuk saling mendoakan agar pandemi yang melanda negeri ini
segera berakhir. Masyarakat

Indonesia khususnya Kalteng selalu diberikan
kesehatan dan keselamatan sehingga dapat membangun persatuan dan kesatuan dalam
kebinekaan.

“Mari kita membangun
soliditas sebagai perekat keberagaman dalam menjaga keutuhan NKRI, kita harus
bergotong royong dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” pungkasnya.