28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Habib Ismail: Seni Kalteng Butuh Perhatian, Kami Siap Sediakan Fasilitas dan Ruang Berkarya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya, yang berpasangan dengan Bakal Calon Gubernur Willy M Yoseph, menerima kunjungan para pelaku seni dari berbagai latar belakang di kediamannya di Jalan G Obos, Palangka Raya, Jumat (13/9).

Para seniman yang hadir berasal dari berbagai cabang seni, mulai dari seni tari, seni rupa, hingga seni musik tradisional. Dalam pertemuan tersebut, para seniman menyampaikan sejumlah masalah yang mereka hadapi, seperti kurangnya fasilitas seni dan budaya, minimnya ruang untuk berkarya, serta keterbatasan dukungan finansial bagi pengembangan seni lokal.

Yulindra, seorang seniman tari tradisional asal Kabupaten Kapuas, mengungkapkan bahwa ruang bagi seniman di Kalteng masih sangat terbatas. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap seni dan budaya perlu ditingkatkan agar potensi kesenian lokal bisa berkembang dan dikenal lebih luas.

“Kami berharap pemerintah mendatang bisa lebih peduli terhadap seni dan budaya, terutama dalam menyediakan ruang bagi kami untuk berkarya. Banyak seniman berbakat di Kalteng, namun fasilitas dan dukungan yang minim membuat kami sulit berkembang,” ujar Yulindra.

Selain masalah fasilitas, para seniman juga menekankan pentingnya pendidikan seni di sekolah-sekolah. Mereka berharap kurikulum pendidikan seni lebih diperhatikan untuk mendukung pelestarian seni tradisional Kalteng, sehingga seni lokal tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter generasi muda.

Baca Juga :  Tim Relawan Anies Pulang Pisau Terbentuk untuk Mendapat Tempat di Hati Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Habib Ismail bin Yahya, yang juga mantan Wakil Gubernur Kalteng, menyatakan dukungannya. Dia menegaskan bahwa seni adalah bagian penting dari identitas budaya daerah yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Seni adalah wujud nyata dari budaya kita, dan pelaku seni harus mendapat tempat yang layak di hati masyarakat dan pemerintah. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan seni dan budaya jika terpilih nanti,” ujar Habib.

Ketua DPW PKB Kalteng ini juga menambahkan bahwa seni tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang tepat, para seniman di Kalteng diyakininya bisa lebih produktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Kesenian bisa menjadi sektor unggulan dalam menggerakkan ekonomi kreatif di Kalteng. Kami berjanji akan menyediakan lebih banyak ruang dan kesempatan bagi para seniman untuk berkarya, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Habib.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Kemendagri Minta Pemda Bantu KPU

Lebih lanjut, Habib mengungkapkan rencananya untuk membangun pusat kebudayaan dan kesenian yang modern dan representatif. Pusat ini nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya seniman untuk berkreasi dan memamerkan karya mereka, serta menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dalam mengenal dan melestarikan seni tradisional.

“Kami akan memastikan adanya pusat kesenian dengan fasilitas memadai, sehingga para seniman bisa berkarya dengan maksimal. Pusat ini juga akan menjadi tempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seni dan budaya, baik skala lokal maupun nasional,” jelasnya.

Habib juga berkomitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran bagi kegiatan kesenian dan kebudayaan serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para seniman. Dengan perhatian lebih dari pemerintah, ia berharap para seniman di Kalteng bisa lebih berdaya dan bersaing di tingkat nasional.

“Seni adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama. Kami tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan agar para seniman bisa lebih berdaya dan profesional,” pungkas Habib. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail bin Yahya, yang berpasangan dengan Bakal Calon Gubernur Willy M Yoseph, menerima kunjungan para pelaku seni dari berbagai latar belakang di kediamannya di Jalan G Obos, Palangka Raya, Jumat (13/9).

Para seniman yang hadir berasal dari berbagai cabang seni, mulai dari seni tari, seni rupa, hingga seni musik tradisional. Dalam pertemuan tersebut, para seniman menyampaikan sejumlah masalah yang mereka hadapi, seperti kurangnya fasilitas seni dan budaya, minimnya ruang untuk berkarya, serta keterbatasan dukungan finansial bagi pengembangan seni lokal.

Yulindra, seorang seniman tari tradisional asal Kabupaten Kapuas, mengungkapkan bahwa ruang bagi seniman di Kalteng masih sangat terbatas. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap seni dan budaya perlu ditingkatkan agar potensi kesenian lokal bisa berkembang dan dikenal lebih luas.

“Kami berharap pemerintah mendatang bisa lebih peduli terhadap seni dan budaya, terutama dalam menyediakan ruang bagi kami untuk berkarya. Banyak seniman berbakat di Kalteng, namun fasilitas dan dukungan yang minim membuat kami sulit berkembang,” ujar Yulindra.

Selain masalah fasilitas, para seniman juga menekankan pentingnya pendidikan seni di sekolah-sekolah. Mereka berharap kurikulum pendidikan seni lebih diperhatikan untuk mendukung pelestarian seni tradisional Kalteng, sehingga seni lokal tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi bagian dari pendidikan karakter generasi muda.

Baca Juga :  Tim Relawan Anies Pulang Pisau Terbentuk untuk Mendapat Tempat di Hati Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Habib Ismail bin Yahya, yang juga mantan Wakil Gubernur Kalteng, menyatakan dukungannya. Dia menegaskan bahwa seni adalah bagian penting dari identitas budaya daerah yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Seni adalah wujud nyata dari budaya kita, dan pelaku seni harus mendapat tempat yang layak di hati masyarakat dan pemerintah. Kami berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan seni dan budaya jika terpilih nanti,” ujar Habib.

Ketua DPW PKB Kalteng ini juga menambahkan bahwa seni tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang tepat, para seniman di Kalteng diyakininya bisa lebih produktif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Kesenian bisa menjadi sektor unggulan dalam menggerakkan ekonomi kreatif di Kalteng. Kami berjanji akan menyediakan lebih banyak ruang dan kesempatan bagi para seniman untuk berkarya, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Habib.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Kemendagri Minta Pemda Bantu KPU

Lebih lanjut, Habib mengungkapkan rencananya untuk membangun pusat kebudayaan dan kesenian yang modern dan representatif. Pusat ini nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya seniman untuk berkreasi dan memamerkan karya mereka, serta menjadi sarana edukasi bagi generasi muda dalam mengenal dan melestarikan seni tradisional.

“Kami akan memastikan adanya pusat kesenian dengan fasilitas memadai, sehingga para seniman bisa berkarya dengan maksimal. Pusat ini juga akan menjadi tempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seni dan budaya, baik skala lokal maupun nasional,” jelasnya.

Habib juga berkomitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran bagi kegiatan kesenian dan kebudayaan serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para seniman. Dengan perhatian lebih dari pemerintah, ia berharap para seniman di Kalteng bisa lebih berdaya dan bersaing di tingkat nasional.

“Seni adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama. Kami tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan agar para seniman bisa lebih berdaya dan profesional,” pungkas Habib. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru