26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Menjanjikan! Agustiar Ajak Generasi Milenial di Kalteng Menggeluti Usaha Bertani

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran SKom. Mengajak generasi milenial Indonesia khususnya Bumi Tambun Bungai, untuk mulai terjun ke dunia pertanian dengan menggeluti usaha bertani.

Ajakan wakil rakyat tersebut cukup beralasan. Sebab, usaha di bidang pertanian masa kini begitu menjanjikan. Berkaca dari pengalaman selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, sektor pertanian tetap mampu bertahan dan memiliki penghasilan.

“Dengan peralatan dan teknologi modern masa kini, pelaku usaha yang bergelut di bidang pertanian tak perlu lagi bersusah payah seperti dahulu,” kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Senin (11/12).

Baca Juga :  Potensi Pertanian Wilayah Hulu Menjanjikan dan Perlu Dimaksimalkan

Menurut Agustiar, kehadiran teknologi membuat proses budi daya pertanian dapat dilakukan secara mekanisasi, sehingga bisa meminimalkan penggunaan tenaga manusia. Selain itu, pemerintah juga telah memfasilitasi para pelaku usaha tani melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang murah.

Fasilitas permodalan itu diyakini bisa memudahkan para petani dalam memperoleh modal untuk mengembangkan usaha. Politikus PDIP itu mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah menyiapkan sejumlah terobosan dan strategi guna melahirkan para petani milenial. Salah satunya adalah sekolah pertanian yang terkoneksi dengan programprogram pemerintah.

Dengan begitu, generasi muda yang terjun ke dunia pertanian maupun para petani Indonesia khususnya di Bumi Tambun Bungai makin sejahtera. Jika petani sejahtera dan rakyat berdikari, maka negara pun akan kuat dan mandiri. Agustiar juga tak henti-henti mengajak generasi milenial untuk tidak malu bertani, karena menjadi petani itu hebat. Apalagi kalau bisa menjadi petani berdasi dan sukses, ikut berperan dan terlibat dalam upaya membangun daerah.

Baca Juga :  DAD Kalteng Keluarkan Rekomendasi Persiapan Pumpung Hai

“Para lulusan sarjana nanti tidak hanya matang dalam teori, tetapi juga dalam praktik budi daya pertanian yang kemudian hari bisa dijadikan sebagai bisnis,” pungkasnya. (nue/ala/kpg/ind)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran SKom. Mengajak generasi milenial Indonesia khususnya Bumi Tambun Bungai, untuk mulai terjun ke dunia pertanian dengan menggeluti usaha bertani.

Ajakan wakil rakyat tersebut cukup beralasan. Sebab, usaha di bidang pertanian masa kini begitu menjanjikan. Berkaca dari pengalaman selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, sektor pertanian tetap mampu bertahan dan memiliki penghasilan.

“Dengan peralatan dan teknologi modern masa kini, pelaku usaha yang bergelut di bidang pertanian tak perlu lagi bersusah payah seperti dahulu,” kata pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut kepada Kalteng Pos (Grup prokalteng.co), Senin (11/12).

Baca Juga :  Potensi Pertanian Wilayah Hulu Menjanjikan dan Perlu Dimaksimalkan

Menurut Agustiar, kehadiran teknologi membuat proses budi daya pertanian dapat dilakukan secara mekanisasi, sehingga bisa meminimalkan penggunaan tenaga manusia. Selain itu, pemerintah juga telah memfasilitasi para pelaku usaha tani melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang murah.

Fasilitas permodalan itu diyakini bisa memudahkan para petani dalam memperoleh modal untuk mengembangkan usaha. Politikus PDIP itu mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah menyiapkan sejumlah terobosan dan strategi guna melahirkan para petani milenial. Salah satunya adalah sekolah pertanian yang terkoneksi dengan programprogram pemerintah.

Dengan begitu, generasi muda yang terjun ke dunia pertanian maupun para petani Indonesia khususnya di Bumi Tambun Bungai makin sejahtera. Jika petani sejahtera dan rakyat berdikari, maka negara pun akan kuat dan mandiri. Agustiar juga tak henti-henti mengajak generasi milenial untuk tidak malu bertani, karena menjadi petani itu hebat. Apalagi kalau bisa menjadi petani berdasi dan sukses, ikut berperan dan terlibat dalam upaya membangun daerah.

Baca Juga :  DAD Kalteng Keluarkan Rekomendasi Persiapan Pumpung Hai

“Para lulusan sarjana nanti tidak hanya matang dalam teori, tetapi juga dalam praktik budi daya pertanian yang kemudian hari bisa dijadikan sebagai bisnis,” pungkasnya. (nue/ala/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru