Site icon Prokalteng

Gerindra Ingin Berikan Warna Tersendiri di Pilgub 2020

gerindra-ingin-berikan-warna-tersendiri-di-pilgub-2020

PALANGKA RAYA – Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) menyusul dua partai lainnya, yakni PDIP dan Demokrat
untuk melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Partai Gerindra dalam
melakukan penjaringan, membuka seluas-luasnya kepada putra putri terbaik
Indonesia, khususnya Kalteng mendaftar sebagai calon gubernur/wakil gubernur
dan bupatu/wakil bupati.

Ketua Tim Penjaringan Calon
Kepala Daerah Partai Gerindra, Kuwu Senilawati mengatakan, tim penjaringan
bakal calon kepala daerah telah dibentuk oleh DPD Partai Gerindra Kalteng. Tim
tersebut bertujuan menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah baik tingkat
provinsi maupun kabupaten Kotim.

“Kami bertiga mewakili
partai, setelah rapat kemarin ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan bakal
calon kepala daerah. Saya dipercaya sebagai ketua, kemudian Pak Zainudin Karim
sebagai Sekretaris Tim, dan Pak Sugiyarto sebagai wakil ketua tim,”
ucapnya.

Sebagai pengusung utama
Sugianto-Habib atau petahana pada 2015 lalu, Gerindra harus melakukan
penjaringan agar putra putri terbaik Kalteng memiliki kesempatan yang sama
untuk bersaing pada Pilgub dan Pilbup 2020 mendatang. “Kami ditugaskan
partai untuk menjaring calon kepala daerah 2020-2024. Dan pendaftaran akan
dimulai pada tanggal 16-28 September,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim
Zainudin Karim menegaskan, Gerinda akan memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada putra putri terbaik Kalteng untuk berkompetisi di Pilgub Kalteng dan
Pilbup Kotim 2020 mendatang. Dengan adanya penjaringan tersebut, peluang bakal
calon sama, baik itu kader dan non kader yang mendaftar.

“Gerindra memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat. Peluang sama bagi setiap bakal
calon yang mendaftar. Kami akui dulu Gerindra pengusung utama, tetapi Gerindra
ingin memberikan warna tersendiri di Pilgub 2020,” tegasnya.

Wakil Ketua Tim Sugiyarto
mengatakan, penjaringan calon kepala daerah dilakukan untuk mencari calon yang
potensial menang. Selain itu, untuk mendapatkan koalisi yang tepat bagi
Gerindra di Pilgub 2020.

Pasalnya, Gerindra hanya
memiliki 5 kursi di DPRD Kalteng dan 5 kursi di DPRD Kotim. Dengan begitu,
diperlukan koalisi untuk dapat mengusung pasangan calon kepala daerah.

“Kami sadari untuk
mengusung sendiri tidak bisa, karena persyaratan kursi kurang. Maka kami
melakukan penjaringan calon yang bisa menang dan mitra koalisi yang solid untuk
memenangkan Pilgub 2020. Kami tidak masalah mau kader atau siapapun, begitu
juga petahana. Silahkan mendaftar dan ikuti aturan main partai, kami ingin
mengusung calon yang menang dan solid berkoaliasi,” tandasnya. (arj)

Exit mobile version