27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Empat Pasangan Bacagub Kalteng Bergerilya, Siapkan Jurus Ampuh di Pilkada 2024

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah sebagai peserta Pilkada 2024, empat pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) terus gencar melakukan aksi politik. Mereka menggunakan berbagai cara unik untuk memikat hati rakyat.

Pasangan pertama, Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI), mempopulerkan jargon Kalteng AMANAH (Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, dan Harmonis). Salah satu program andalan mereka adalah “Sarapan Gratis Bareng Asri,” yang diadakan di Sekretariat Sedulur ASRI, Jalan G. Obos, Palangka Raya, Senin (9/9).

Abdul Razak menyatakan bahwa program sarapan gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi orang tua murid di Kalteng.

“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah mendapat gizi yang baik sebelum belajar. Jika terpilih, program ini akan diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng,” jelasnya.

Sri Suwanto, bacawagub dari pasangan ini, optimistis bahwa program sarapan gratis akan memberikan dampak positif.

“Kami siap melaksanakan program ini dengan dukungan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Jangan Biarkan Politik Identitas Mengganggu Pendidikan Politik di Pilkada Kalteng

Pasangan kedua, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, memilih untuk blusukan ke Pasar Keramat, Sampit guna memantau harga pangan. Agustiar Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, menilai pasar sebagai pusat aktivitas masyarakat dan ingin memastikan stabilitas harga komoditas.

“Alhamdulillah, harga di Pasar Keramat cukup stabil, dan daya beli masyarakat tetap baik,” ungkap Agustiar.

Setelah itu, pasangan ini juga menggelar acara jalan sehat di Pangkalan Bun, membagikan sembako dan menyediakan hadiah utama berupa paket umrah dan sepeda motor.

Pasangan ketiga, Willy M Yoseph-Habib Ismail, mempelopori diskusi langsung dengan para pemuda Kalteng melalui program “Ku Desak Willy-Habib Vol.1” di Loyal Caffe, Palangka Raya. Willy Yoseph menekankan pentingnya generasi muda mengenal calon pemimpin mereka secara mendalam, agar mampu menentukan pilihan dengan bijak pada Pilkada nanti.

“Kami berharap masyarakat memilih pemimpin berdasarkan integritas, tanpa paksaan atau politik uang,” jelas Willy.

Diskusi ini akan berlanjut ke berbagai wilayah lain di Kalteng sebagai bagian dari kampanye mereka.

Baca Juga :  Ciptakan Suasana Politik yang Damai di Kalteng

Pasangan keempat, Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, melakukan deklarasi di Kota Sampit dan beberapa wilayah lainnya. Nadalsyah mengungkapkan bahwa dirinya dan Supian Hadi telah lama merencanakan pencalonan ini, dengan tujuan menciptakan keseimbangan pembangunan antara wilayah timur dan barat Kalimantan Tengah.

“Kami ingin memastikan pembangunan yang merata di seluruh Kalteng, bukan hanya terpusat di satu wilayah,” tegas Nadalsyah.

Supian Hadi menambahkan bahwa dirinya merasa terhormat mewakili Kotawaringin Timur dan berharap bisa memberikan kontribusi besar bagi Kalteng.

Keempat pasangan calon ini terus berupaya mendapatkan dukungan dari masyarakat Kalteng dengan program-program yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Mereka berlomba-lomba menawarkan solusi atas masalah ekonomi dan infrastruktur di Kalteng, serta menjaga persatuan di tengah memanasnya situasi politik menjelang Pilkada.

Rangkaian kampanye politik ini menambah semarak Pilkada Kalteng 2024, dengan masing-masing pasangan berusaha memenangkan hati rakyat melalui pendekatan berbeda. Masyarakat Kalteng pun diharapkan dapat menentukan pilihannya dengan bijak demi masa depan yang lebih baik. (irj/ce/ala/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah sebagai peserta Pilkada 2024, empat pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) terus gencar melakukan aksi politik. Mereka menggunakan berbagai cara unik untuk memikat hati rakyat.

Pasangan pertama, Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI), mempopulerkan jargon Kalteng AMANAH (Aman, Maju, Adil, Nasionalis, Agamis, dan Harmonis). Salah satu program andalan mereka adalah “Sarapan Gratis Bareng Asri,” yang diadakan di Sekretariat Sedulur ASRI, Jalan G. Obos, Palangka Raya, Senin (9/9).

Abdul Razak menyatakan bahwa program sarapan gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi orang tua murid di Kalteng.

“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah mendapat gizi yang baik sebelum belajar. Jika terpilih, program ini akan diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng,” jelasnya.

Sri Suwanto, bacawagub dari pasangan ini, optimistis bahwa program sarapan gratis akan memberikan dampak positif.

“Kami siap melaksanakan program ini dengan dukungan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Jangan Biarkan Politik Identitas Mengganggu Pendidikan Politik di Pilkada Kalteng

Pasangan kedua, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, memilih untuk blusukan ke Pasar Keramat, Sampit guna memantau harga pangan. Agustiar Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, menilai pasar sebagai pusat aktivitas masyarakat dan ingin memastikan stabilitas harga komoditas.

“Alhamdulillah, harga di Pasar Keramat cukup stabil, dan daya beli masyarakat tetap baik,” ungkap Agustiar.

Setelah itu, pasangan ini juga menggelar acara jalan sehat di Pangkalan Bun, membagikan sembako dan menyediakan hadiah utama berupa paket umrah dan sepeda motor.

Pasangan ketiga, Willy M Yoseph-Habib Ismail, mempelopori diskusi langsung dengan para pemuda Kalteng melalui program “Ku Desak Willy-Habib Vol.1” di Loyal Caffe, Palangka Raya. Willy Yoseph menekankan pentingnya generasi muda mengenal calon pemimpin mereka secara mendalam, agar mampu menentukan pilihan dengan bijak pada Pilkada nanti.

“Kami berharap masyarakat memilih pemimpin berdasarkan integritas, tanpa paksaan atau politik uang,” jelas Willy.

Diskusi ini akan berlanjut ke berbagai wilayah lain di Kalteng sebagai bagian dari kampanye mereka.

Baca Juga :  Ciptakan Suasana Politik yang Damai di Kalteng

Pasangan keempat, Nadalsyah Koyem-Supian Hadi, melakukan deklarasi di Kota Sampit dan beberapa wilayah lainnya. Nadalsyah mengungkapkan bahwa dirinya dan Supian Hadi telah lama merencanakan pencalonan ini, dengan tujuan menciptakan keseimbangan pembangunan antara wilayah timur dan barat Kalimantan Tengah.

“Kami ingin memastikan pembangunan yang merata di seluruh Kalteng, bukan hanya terpusat di satu wilayah,” tegas Nadalsyah.

Supian Hadi menambahkan bahwa dirinya merasa terhormat mewakili Kotawaringin Timur dan berharap bisa memberikan kontribusi besar bagi Kalteng.

Keempat pasangan calon ini terus berupaya mendapatkan dukungan dari masyarakat Kalteng dengan program-program yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Mereka berlomba-lomba menawarkan solusi atas masalah ekonomi dan infrastruktur di Kalteng, serta menjaga persatuan di tengah memanasnya situasi politik menjelang Pilkada.

Rangkaian kampanye politik ini menambah semarak Pilkada Kalteng 2024, dengan masing-masing pasangan berusaha memenangkan hati rakyat melalui pendekatan berbeda. Masyarakat Kalteng pun diharapkan dapat menentukan pilihannya dengan bijak demi masa depan yang lebih baik. (irj/ce/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru