PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –Sigit Wido yang kini kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kota Palangkaraya untuk periode 2024-2029, salah satu sosok yang cukup populer di telinga masyarakat Kota Palangkaraya. Terbukti saat ini namanya masuk di peringkat 2 dari 10 besar hasil survei insight digital Kaltengpedia Caleg DPRD Kota Palangkaraya untuk Pemilu 2024.
Survei yang dirilis Kaltengpedia ini, diketahui dilakukan periode 1 Januari sampai dengan 7 Januari 2024. Hasilnya, menempatkan Wakil Wali Kota Palangkaraya Umi Mastikah di tempat teratas dengan jumlah 50,198 persen. Sementara Sigit Widodo, di peringkat kedua teratas dengan jumlah 42,352 persen.
Kemudian peringkat ketiga, ada Wakil Ketua I DPRD Kota Palangkaraya saat ini, Wahid Yusuf dengan jumlah 40,782 persen. Peringkat empat diduduki oleh Anggota DPRD Kota Palangkaraya yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangkaray Neni A Lambung dengan jumlah 30,090 persen.
Selanjutnya di peringkat 5 ada Wakil Ketua II DPRD Kota Palangkaraya Basirun B Sahepar yang merupakan politisi partai Demokrat dengan jumlah 29,191 persen. Untuk peringkat enam ada Khemal Nasery Anggota DPRD Kota Palangkaraya fraksi partai Golkar saat ini dengan jumlah 28,360 persen.
Kemudian di peringkat 7 ada wajah baru Caleg DPRD Kota Palangkaraya dari fraksi Golkar, Incha Fahnira yang merupakan istri dari Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya Berlianto. Kemudian disusul peringkat 8 politisi PDI-P Bennie Brian Tonni Embang dengan jumla 25,166 persen.
Sedangkan peringkat 9 ada politisi muda Partai Nasdem, Erlan Audri dengan jumlah 21,301 persen, dan terakhir di peringkat 10 ada politisi partai Gelora Rachmad Rully Fauzi dengan jumlah 20,080 persen.
Menanggapi survei tersebut, Sigit Widodo sangat mengapresiasi Kaltengpedia yang menempatkan nama dirinya di posisi kedua elektabilitas caleg DPRD Kota Palangkaraya.
”Tentu ini suatu kehormatan dan kebanggaan juga buat kita, karena kerja kita selama ini dipotret oleh lembaga seperti Kaltengpedia. Tentu dari 540 caleg DPRD kota, kita berada di 10 besar, dan urutan 2 itu ya suatu hal yang harus disyukuri,” ujarnya.
”Meskipun target kita bukan di survei seperti ini, karena menjadi anggota DPRD tentu tugasnya memang harus turun ke masyarakat. Kita bisa membantu masyarakat mencarikan solusi atas permasalah yang dialami masyarakat,” sambungnya.
Legislator dari fraksi PDI-P itu pun mengaku sudah turun ke masyarakat sejak tahun 2019. Bergerak turun ke masyarakat, baginya tidak hanya menunggu waktu kampanye Pemilu saja, akan tetapi dirinya sudah sejak awal terus keliling turun ke masyarakat.
”Tapi memang sejak awal saya terus turun keliling. Setiap ada undangan masyarakat selalu hadir dan menyempatkan berdiskusi dengan mereka. Ini apresiasi yang bisa melecut semangat kita untuk terus bekerja yang terbaik untuk bisa mewakili aspirasi masyarakat di DPRD Kota Palangkaraya,”tandasnya. (hfz/hnd)