26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Prabowo ke Agustiar-Edy: Maksimalkan Program, Sejahterakan Warga Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, memaksimalkan program kerja demi kesejahteraan masyarakat.

Pesan itu disampaikan melalui Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, Prabowo menginginkan pasangan tersebut segera merealisasikan visi-misi yang berdampak langsung bagi rakyat.

“Sebagaimana pesan Pak Prabowo, kepala daerah terpilih harus fokus pada program yang menyejahterakan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPR RI itu, Jumat (7/2).

Ia juga berharap Agustiar-Edy mampu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat.

“Kami ingin Pak Agustiar dan Pak Edy membangun kolaborasi dengan seluruh pihak agar pembangunan Kalteng berjalan optimal,” tegasnya.

Sebanyak 13 kepala daerah di Kalteng dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025, kecuali Kabupaten Lamandau dan Barito Utara yang masih menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah pelantikan, kepala daerah terpilih diharapkan langsung menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Pemeriksaan Kesehatan Tuntas, Hendra Lesmana dan Budiman Fokus pada Tahapan Berikutnya

Pengamat pemerintahan, Ricky Zulfauzan, menilai gebrakan awal yang harus dilakukan adalah menganalisis visi dan misi dengan ketersediaan anggaran. Menurutnya, visi yang baik harus didukung pendanaan yang memadai.

Selain itu, kepala daerah baru juga perlu segera melakukan rotasi jabatan guna memastikan roda pemerintahan berjalan efektif.

“Banyak jabatan yang kosong dan diisi pelaksana tugas. Kepala daerah terpilih harus segera membentuk tim seleksi dan menganalisis kebutuhan jabatan strategis,” ujarnya.

Bagi kepala daerah yang bukan petahana, Ricky menyarankan pembentukan tim transisi agar adaptasi berjalan lebih cepat.

“Jika dalam 100 hari pertama tidak ada gebrakan signifikan, rakyat akan memberikan penilaian,” tandasnya.

Ia juga mengusulkan agar pada hari pertama kerja, gubernur dan wakil gubernur terpilih menggelar rapat dengan bupati dan wali kota se-Kalteng untuk menyamakan persepsi pembangunan.

Menurutnya, tidak boleh ada kepala daerah yang bertindak di luar arahan gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Baca Juga :  Jalankan Pesta Demokrasi dengan Santun, Tidak Boleh Menjelek-jelekan Paslon Lain

Mengenai agenda retret bagi kepala daerah terpilih, Ricky menilai hal itu sebagai langkah positif untuk membentuk kedisiplinan dan meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air.

“Saya berharap kepala daerah yang akan dilantik mempersiapkan fisik dan mentalnya, termasuk disiplin bangun pagi serta menjaga kebersihan dan kerapihan,” katanya.

Pasangan Agustiar-Edy membawa visi meningkatkan martabat masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalteng melalui pembangunan berbasis kearifan lokal.

Dengan semangat manggatang utus, mereka menargetkan Kalteng yang maju, modern, dan bermartabat dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Misi yang mereka usung mencakup peningkatan ekonomi lewat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Selain itu, mereka berkomitmen membangun infrastruktur merata, memperbaiki layanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai belom bahadat.

Dengan visi dan misi tersebut, Agustiar-Edy diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Kalteng dalam lima tahun ke depan. (irj/ce/ala/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan agar Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih, Agustiar Sabran-Edy Pratowo, memaksimalkan program kerja demi kesejahteraan masyarakat.

Pesan itu disampaikan melalui Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, Prabowo menginginkan pasangan tersebut segera merealisasikan visi-misi yang berdampak langsung bagi rakyat.

“Sebagaimana pesan Pak Prabowo, kepala daerah terpilih harus fokus pada program yang menyejahterakan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPR RI itu, Jumat (7/2).

Ia juga berharap Agustiar-Edy mampu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat.

“Kami ingin Pak Agustiar dan Pak Edy membangun kolaborasi dengan seluruh pihak agar pembangunan Kalteng berjalan optimal,” tegasnya.

Sebanyak 13 kepala daerah di Kalteng dijadwalkan dilantik pada 20 Februari 2025, kecuali Kabupaten Lamandau dan Barito Utara yang masih menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Setelah pelantikan, kepala daerah terpilih diharapkan langsung menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Pemeriksaan Kesehatan Tuntas, Hendra Lesmana dan Budiman Fokus pada Tahapan Berikutnya

Pengamat pemerintahan, Ricky Zulfauzan, menilai gebrakan awal yang harus dilakukan adalah menganalisis visi dan misi dengan ketersediaan anggaran. Menurutnya, visi yang baik harus didukung pendanaan yang memadai.

Selain itu, kepala daerah baru juga perlu segera melakukan rotasi jabatan guna memastikan roda pemerintahan berjalan efektif.

“Banyak jabatan yang kosong dan diisi pelaksana tugas. Kepala daerah terpilih harus segera membentuk tim seleksi dan menganalisis kebutuhan jabatan strategis,” ujarnya.

Bagi kepala daerah yang bukan petahana, Ricky menyarankan pembentukan tim transisi agar adaptasi berjalan lebih cepat.

“Jika dalam 100 hari pertama tidak ada gebrakan signifikan, rakyat akan memberikan penilaian,” tandasnya.

Ia juga mengusulkan agar pada hari pertama kerja, gubernur dan wakil gubernur terpilih menggelar rapat dengan bupati dan wali kota se-Kalteng untuk menyamakan persepsi pembangunan.

Menurutnya, tidak boleh ada kepala daerah yang bertindak di luar arahan gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.

Baca Juga :  Jalankan Pesta Demokrasi dengan Santun, Tidak Boleh Menjelek-jelekan Paslon Lain

Mengenai agenda retret bagi kepala daerah terpilih, Ricky menilai hal itu sebagai langkah positif untuk membentuk kedisiplinan dan meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air.

“Saya berharap kepala daerah yang akan dilantik mempersiapkan fisik dan mentalnya, termasuk disiplin bangun pagi serta menjaga kebersihan dan kerapihan,” katanya.

Pasangan Agustiar-Edy membawa visi meningkatkan martabat masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalteng melalui pembangunan berbasis kearifan lokal.

Dengan semangat manggatang utus, mereka menargetkan Kalteng yang maju, modern, dan bermartabat dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Misi yang mereka usung mencakup peningkatan ekonomi lewat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Selain itu, mereka berkomitmen membangun infrastruktur merata, memperbaiki layanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai belom bahadat.

Dengan visi dan misi tersebut, Agustiar-Edy diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Kalteng dalam lima tahun ke depan. (irj/ce/ala/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru