Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat pertahanan RI dalam rangka menjaga kepentingan nasional. Salah satunya melalui kekuatan militer.
Bagi Prabowo, kekuatan nasional itu tercermin dari kekuatan militer. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
“Saudara-saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat. Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu, sehingga tidak objektif,” kata Prabowo.
“Saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggungjawabkan, dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat, kita akan dihormati,” imbuhnya.
Guna menjaga kepentingan nasional. Prabowo menyebut hal yang diperlukan adalah kekuatan militer. Baginya, tanpa militer peradaban manusia akan dilindas, seperti di Gaza.
Oleh sebab itu, penguatan militer diperlukan sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang kuat.
“Kita akan menjaga kepentingan nasional kita. Kalo kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas, seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya, tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat,” tandasnya.(jpc)