31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Lindungi Kekayaan Alam dan Jalankan Politik Tetangga Baik

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto memastikan akan meneruskan politik luar negeri RI yang bebas aktif, sebagaimana telah diterapkan sejak awal kemerdekaan Indonesia

Bahkan, dirinya akan menjalankan politik tetangga baik jika dirinya nanti terpilih menjadi Presiden RI. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

“Saudara-saudara sekalian, politik luar negeri kita secara tradisi, sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, adalah non-blok, tidak memihak, tidak ikut blok-blok,” kata Prabowo.

“Ini akan saya teruskan dengan hubungan baik dengan semua kekuatan. Kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita. Saudara-saudara sekalian, 1000 kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik,” imbuhnya.

Baca Juga :  Teras Narang Ajak Masyarakat Kalteng Perbaiki UU Pilkada

Lebih lanjut, dalam visi misinya, Prabowo juga menyoroti soal pentingnya pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan. Terlebih hal itu telah tercantum dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar (UUD) 1945.

“Tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Prabowo mengungkapkan bahwa fungsi negara yang pertama adalah melindungi atau pertahanan. Salah satunya, melindungi kekayaan alam yang ada di tanah air sehingga tidak dicuri oleh negara lain.

Pertahanan ini dilakukan, kata Prabowo, karena sudah sejak lama Indoensia terus diganggu, diintevensi bahkan di adu domba terkait kekayaan yang dimiliki. Ke depan, Prabowo komit untuk tetap menjaga, sehingga seluruh rakyat bisa merasakan mulai dari hidup layak dan memiliki pekerjaan yang layak pula.

Baca Juga :  Tampil Optimal Saat Debat, Gibran Mampu Ubah Persepsi Publik yang Meragukannya

“Saudara-saudara, kita memahami negara kita sangat besar sangat kaya ratusan tahun, negara-negara dari jauh dateng ke nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita,” ungkapnya.

“Sampai kita merdeka kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan mudah, karena itu untuk kita menjadi negara makmur, untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus menjaga, dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita,” tandasnya.

Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto memastikan akan meneruskan politik luar negeri RI yang bebas aktif, sebagaimana telah diterapkan sejak awal kemerdekaan Indonesia

Bahkan, dirinya akan menjalankan politik tetangga baik jika dirinya nanti terpilih menjadi Presiden RI. Hal ini disampaikan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

“Saudara-saudara sekalian, politik luar negeri kita secara tradisi, sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, adalah non-blok, tidak memihak, tidak ikut blok-blok,” kata Prabowo.

“Ini akan saya teruskan dengan hubungan baik dengan semua kekuatan. Kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita. Saudara-saudara sekalian, 1000 kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik,” imbuhnya.

Baca Juga :  Teras Narang Ajak Masyarakat Kalteng Perbaiki UU Pilkada

Lebih lanjut, dalam visi misinya, Prabowo juga menyoroti soal pentingnya pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan. Terlebih hal itu telah tercantum dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar (UUD) 1945.

“Tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Prabowo mengungkapkan bahwa fungsi negara yang pertama adalah melindungi atau pertahanan. Salah satunya, melindungi kekayaan alam yang ada di tanah air sehingga tidak dicuri oleh negara lain.

Pertahanan ini dilakukan, kata Prabowo, karena sudah sejak lama Indoensia terus diganggu, diintevensi bahkan di adu domba terkait kekayaan yang dimiliki. Ke depan, Prabowo komit untuk tetap menjaga, sehingga seluruh rakyat bisa merasakan mulai dari hidup layak dan memiliki pekerjaan yang layak pula.

Baca Juga :  Tampil Optimal Saat Debat, Gibran Mampu Ubah Persepsi Publik yang Meragukannya

“Saudara-saudara, kita memahami negara kita sangat besar sangat kaya ratusan tahun, negara-negara dari jauh dateng ke nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita,” ungkapnya.

“Sampai kita merdeka kita pun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita diambil dengan mudah, karena itu untuk kita menjadi negara makmur, untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus menjaga, dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru