PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya resmi menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 melalui Rapat Pleno Terbuka di Aquarius Boutique Hotel, Kamis (6/2) malam.
Dengan tuntasnya tahapan pemilihan, KPU menegaskan pentingnya pasangan terpilih memenuhi janji politik mereka kepada masyarakat.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, menegaskan bahwa rapat pleno ini menjadi akhir dari seluruh proses Pilkada 2024.
Ia mengakui adanya dinamika dalam perjalanan pesta demokrasi, termasuk gugatan dari salah satu pasangan calon.
Namun, semua tahapan telah berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami menghormati segala bentuk upaya hukum. Kini, dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), kami berharap semua pihak dapat menerima hasil ini dengan lapang dada,” ujar Joko kepada awak media, Jumat (7/2).
Setelah penetapan, KPU akan menyerahkan hasil pleno kepada DPRD Kota Palangka Raya untuk diparipurnakan.
Dengan demikian, tugas KPU dalam Pilkada 2024 resmi berakhir.
Lebih lanjut, Joko menegaskan bahwa tahapan pemilihan memang telah usai, tetapi bagi pasangan terpilih, tugas baru saja dimulai.
Mereka harus membuktikan komitmen terhadap program-program yang dijanjikan selama kampanye.
“Kami berharap pemimpin terpilih tetap berpegang pada janji politiknya. Pilkada selesai di sini, tetapi bagi mereka, ini baru awal dari amanah yang diberikan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penyelenggara pemilu, KPU berkomitmen mengawal jalannya demokrasi hingga pasangan terpilih menjalankan tugas dengan baik.
Joko juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu mendukung pemerintahan yang akan datang.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi, dan kini saatnya kita bersama membangun Kota Palangka Raya. Perbedaan pilihan hal yang wajar, tapi setelah semua proses selesai, mari bersatu demi kemajuan daerah,” katanya.
Dengan tuntasnya tahapan Pilkada, masyarakat kini menanti kepemimpinan baru yang diharapkan membawa kemajuan dan kesejahteraan.
Semua pihak, baik pemerintah, warga, maupun pemangku kepentingan lainnya, diharapkan berkolaborasi demi pembangunan yang lebih baik. (ndo)