31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dahnil Tepis Konsep Pertahanan Prabowo Terlalu Militeristik

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis isu bila konsep pertahanan yang diterapkan Prabowo selama menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) terlalu militeristik. Sedangkan aspek nirmiliter dan hibrida tidak difikirkan.

Dahnil mengatakan, banyak aspek nirmiliter yang selama ini dijalankan oleh Prabowo. Oleh karena itu, dia merangkumnya menjadi sebuah bukum berjudul ‘Politik Pertahanan: Membedah Visi dan Konsep Pertahanan Prabowo Subianto’.

“Buku ini menjawab kritik masyarakat yang mengatakan bahwa sudut pandang alustista militer saja. Ada pendekatan militer, non militer dan hibrida,” kata Dahnil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).

Dahnil menyebut, Prabowo memilki beberapa langkah pertahanan seperti dari segi kebudayaan, hingga diplomasi antar negara. Dari segi kebudayaan, Prabowo mendukung karya seni anak bangsa yang bertemakan rasa nasionalisme bangsa melalui produksi film.

Baca Juga :  Achmad Diran Jabat Plt Ketua DPW PAN Kalteng

Penguatan budaya ini dilakukan Prabowo agar anak bangsa tetap memiliki kecintaan tanah air akan budaya sendiri. Prabowo juga melakukan upaya diplomasi luar negeri untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

Sehingga kritik yang banyak dialamatkan ke Prabowo karena dianggap banyak jalan-jalan ke luar negeri terbantah. Sebab, perjalanan itu membawa misi diplomasi.

“Ketika ingin memperkuat alusista yakni harus diplomasi pertahanan. Itu juga mau membangun kedekatan yang sama dengan negara negara yang lain,” jelas Dahnil.

Misi diplomatik ini pun telah membawa banyak hasil. Seperti halnya saat dilanda pandemi Covid-19, Indonesia menjadi negara pertama yang dibantu oleh Tiongkok.

Lebih lanjut, Dahnil mengatakan, Prabowo juga berusaha memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan pendidikan terbaik untuk para prajurit. Langkah ini bisa membuat para prajurit mempunyai kualitas pengetahuan yang tinggi dalam memperkuat pertahanan Indonesia.(jpc)

Baca Juga :  Ini Penyebab ASN Sulit Netral di Pilkada

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis isu bila konsep pertahanan yang diterapkan Prabowo selama menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) terlalu militeristik. Sedangkan aspek nirmiliter dan hibrida tidak difikirkan.

Dahnil mengatakan, banyak aspek nirmiliter yang selama ini dijalankan oleh Prabowo. Oleh karena itu, dia merangkumnya menjadi sebuah bukum berjudul ‘Politik Pertahanan: Membedah Visi dan Konsep Pertahanan Prabowo Subianto’.

“Buku ini menjawab kritik masyarakat yang mengatakan bahwa sudut pandang alustista militer saja. Ada pendekatan militer, non militer dan hibrida,” kata Dahnil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).

Dahnil menyebut, Prabowo memilki beberapa langkah pertahanan seperti dari segi kebudayaan, hingga diplomasi antar negara. Dari segi kebudayaan, Prabowo mendukung karya seni anak bangsa yang bertemakan rasa nasionalisme bangsa melalui produksi film.

Baca Juga :  Achmad Diran Jabat Plt Ketua DPW PAN Kalteng

Penguatan budaya ini dilakukan Prabowo agar anak bangsa tetap memiliki kecintaan tanah air akan budaya sendiri. Prabowo juga melakukan upaya diplomasi luar negeri untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

Sehingga kritik yang banyak dialamatkan ke Prabowo karena dianggap banyak jalan-jalan ke luar negeri terbantah. Sebab, perjalanan itu membawa misi diplomasi.

“Ketika ingin memperkuat alusista yakni harus diplomasi pertahanan. Itu juga mau membangun kedekatan yang sama dengan negara negara yang lain,” jelas Dahnil.

Misi diplomatik ini pun telah membawa banyak hasil. Seperti halnya saat dilanda pandemi Covid-19, Indonesia menjadi negara pertama yang dibantu oleh Tiongkok.

Lebih lanjut, Dahnil mengatakan, Prabowo juga berusaha memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan pendidikan terbaik untuk para prajurit. Langkah ini bisa membuat para prajurit mempunyai kualitas pengetahuan yang tinggi dalam memperkuat pertahanan Indonesia.(jpc)

Baca Juga :  Ini Penyebab ASN Sulit Netral di Pilkada

Terpopuler

Artikel Terbaru