25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ingin Tingkatkan Gaji Guru, Prabowo: Uangnya Ada, Kita Bisa

Bacapres Prabowo Subianto bertekad meningkatkan kesejahteraan kelompok tenaga pengajar. Hal itu dianggap penting karena berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kita harus memprioritaskan SDM, guru- guru harus kita prioritaskan, kualitas hidup guru harus segera kita perbaiki,” kata Prabowo, Senin (6/11).

Prabowo menyatakan, solusi utama yang dapat meningkatkan kualitas hidup para guru adalah dengan meningkatkan gaji, yang saat ini dinilai masih kurang sesuai. “Semua gaji harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan,” tegas dia.

Prabowo meyakinkan, Indonesia mampu mewujudkan hal tersebut. Berdasarkan perhitungan para ahli, lanjut dia, kebutuhan dana dapat terpenuhi jika potensi ekonomi bangsa dimaksimalkan.

“Kita mampu untuk tingkatkan, uangnya ada, kita bisa,” pungkasnya.

Baca Juga :  Golkar Terus Dorong Airlangga Jadi Bacawapres

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang mengatakan, bahwa pasangan Prabowo-Gibran memang betul telah merancang program untuk menaikkan gaji guru di Indonesia, termasuk guru honorer.

“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan, setiap tahun, termasuk THR. Diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” ujar Hashim.

Melansir dari Radar Surabaya, Prabowo dan Gibran nantinya akan membagikan program tersebut secara merata dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan, kenaikan gaji pada program tersebut juga akan diberikan kepada guru-guru seluruh pesantren di Indonesia.

“Dari Aceh sampai Papua, termasuk guru-guru di Depok, bapak-bapak ibu-ibu, kita juga sediakan honorarium untuk guru dari pesantren. Ada ratusan ribu guru di pesantren,” katanya.

Baca Juga :  Kursi Menteri Urusan Presiden PKS, HNW Ingin Tetap Oposisi

Hashim pun menjelaskan, bahwa program tersebut pasti akan dilaksanakan oleh Prabowo dan Gibran. Sebab menurutnya, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut bukanlah seseorang yang ingkar janji.

Dimana, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia selalu menepati janjinya, apalagi persoalan mengenai hak-hak rakyat.

“Tolong dicatat, hari ini, Prabowo tidak pernah ingkar janji, Prabowo tidak pernah mau bohong, apalagi buat rakyat Indonesia,” pungkasnya.(jpc/ind)

Bacapres Prabowo Subianto bertekad meningkatkan kesejahteraan kelompok tenaga pengajar. Hal itu dianggap penting karena berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kita harus memprioritaskan SDM, guru- guru harus kita prioritaskan, kualitas hidup guru harus segera kita perbaiki,” kata Prabowo, Senin (6/11).

Prabowo menyatakan, solusi utama yang dapat meningkatkan kualitas hidup para guru adalah dengan meningkatkan gaji, yang saat ini dinilai masih kurang sesuai. “Semua gaji harus kita perbaiki, harus kita tingkatkan,” tegas dia.

Prabowo meyakinkan, Indonesia mampu mewujudkan hal tersebut. Berdasarkan perhitungan para ahli, lanjut dia, kebutuhan dana dapat terpenuhi jika potensi ekonomi bangsa dimaksimalkan.

“Kita mampu untuk tingkatkan, uangnya ada, kita bisa,” pungkasnya.

Baca Juga :  Golkar Terus Dorong Airlangga Jadi Bacawapres

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo yang mengatakan, bahwa pasangan Prabowo-Gibran memang betul telah merancang program untuk menaikkan gaji guru di Indonesia, termasuk guru honorer.

“Tolong sampaikan ke semua guru di Indonesia, Prabowo-Gibran akan menambah gaji mereka Rp2 juta per bulan selama 13 bulan, setiap tahun, termasuk THR. Diberikan kepada guru-guru, termasuk guru honorer di seluruh Indonesia,” ujar Hashim.

Melansir dari Radar Surabaya, Prabowo dan Gibran nantinya akan membagikan program tersebut secara merata dari Sabang sampai Merauke.

Bahkan, kenaikan gaji pada program tersebut juga akan diberikan kepada guru-guru seluruh pesantren di Indonesia.

“Dari Aceh sampai Papua, termasuk guru-guru di Depok, bapak-bapak ibu-ibu, kita juga sediakan honorarium untuk guru dari pesantren. Ada ratusan ribu guru di pesantren,” katanya.

Baca Juga :  Kursi Menteri Urusan Presiden PKS, HNW Ingin Tetap Oposisi

Hashim pun menjelaskan, bahwa program tersebut pasti akan dilaksanakan oleh Prabowo dan Gibran. Sebab menurutnya, kedua pasangan capres dan cawapres tersebut bukanlah seseorang yang ingkar janji.

Dimana, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia selalu menepati janjinya, apalagi persoalan mengenai hak-hak rakyat.

“Tolong dicatat, hari ini, Prabowo tidak pernah ingkar janji, Prabowo tidak pernah mau bohong, apalagi buat rakyat Indonesia,” pungkasnya.(jpc/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru