PROKALTENG.CO-Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku terharu melihat antusiasme masyarakat Sulawesi Utara menyambut kedatanganya di Kota Manado, dini hari tadi, Senin (5/2).
Pasalnya, sejak tiba di Bandara pada pukul 03.00 WITA, warga sudah berkumpul menyambut mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
“Saya tidak membayangkan jam 3 pagi begitu banyak masyarakat di Bandara, saya sampai terharu melihatnya,” kata Anies pada wartawan di NasDem Tower, Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/2).
Anies mengatakan, biasanya dia mendapat sambutan meriah ketika mengunjungi suatu daerah pada jam 7 atau 8 pagi. Namun, kali ini, ribuan masyarakat telah menunggunya sejak dini hari. Ia mengaku kaget dan terharu.
“Kalau kita bilang jam 8 pagi ramai orang di Bandara itu normal, tapi kalau jam 3 pagi dan ramai artinya mereka sedang menjemput harapan,” tegas Anies.
Ia turut mengatakan bahwa tindakan masyarakat tersebut tergerak dari hati bukan karena sebuah bayaran.
“Tidak ada yang bisa seperti ini dengan bayaran. Ini datang dengan sepenuh hati, datang dengan membawa semangat dan itu membuat saya berangkat dari Manado meneruskan perjalanan dengan membawa semangat teman-teman di sini” tutupnya.(rm/jpg)
PROKALTENG.CO-Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku terharu melihat antusiasme masyarakat Sulawesi Utara menyambut kedatanganya di Kota Manado, dini hari tadi, Senin (5/2).
Pasalnya, sejak tiba di Bandara pada pukul 03.00 WITA, warga sudah berkumpul menyambut mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
“Saya tidak membayangkan jam 3 pagi begitu banyak masyarakat di Bandara, saya sampai terharu melihatnya,” kata Anies pada wartawan di NasDem Tower, Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/2).
Anies mengatakan, biasanya dia mendapat sambutan meriah ketika mengunjungi suatu daerah pada jam 7 atau 8 pagi. Namun, kali ini, ribuan masyarakat telah menunggunya sejak dini hari. Ia mengaku kaget dan terharu.
“Kalau kita bilang jam 8 pagi ramai orang di Bandara itu normal, tapi kalau jam 3 pagi dan ramai artinya mereka sedang menjemput harapan,” tegas Anies.
Ia turut mengatakan bahwa tindakan masyarakat tersebut tergerak dari hati bukan karena sebuah bayaran.
“Tidak ada yang bisa seperti ini dengan bayaran. Ini datang dengan sepenuh hati, datang dengan membawa semangat dan itu membuat saya berangkat dari Manado meneruskan perjalanan dengan membawa semangat teman-teman di sini” tutupnya.(rm/jpg)
