PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Salah satu tokoh muda di Provinsi Kalimantan Tengah, H Heru Hidayat, ST, M.Pd mengatakan, bahwa politik substantif (substance politic) harus menjadi prioritas untuk terus dilakukan oleh pihak penyelenggara, partai politik, politisi dan rakyat agar kemanfaatannya bagi rakyat lebih luas dan bersifat jangka panjang. Terutama menjelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan kembali dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024 mendatang ungkap Heru.
Kenapa hal tersebut perlu diperhatikan? Menurut Heru agar rakyat jangan lagi mudah terhipnotis dengan berbagai cara yang melanggar dan mencederai aturan dalam pemilu tersebut namun menjerumuskan kepada kondisi rakyat itu sendiri.
Justru saat inilah menjadi momentum berarti untuk mencari wakil rakyat dan pemimpin yang mudah berkomunikasi dan memiliki komitmen serius dalam membangun daerah dan mensejahterakan rakyatnya.
Maka pada kesempatan baik ini, alumni UPR ini mengajak semua pihak menekankan bahwa harus ada edukasi secara masif kepada rakyat agar mengetahui aturan mengenai pemilu, para calon wakil rakyat dan pemimpinnya tidak saja gambar dan namanya namun komitmen dalam menyiapkan setiap amanah yang akan diemban mensejahterakan rakyat.
Karena itu menurut Heru, pentingnya politik substantif dari pada sekedar politik pencitraan (politic imaging) yaitu bagi kemanfaatan rakyat secara berkelanjutan yang digerakkan oleh visi, misi dan program seperti pemikiran, konsepsi, idealisme, garis perjuangan, integritas moral, etika, dan aspek-aspek keberpihakan kepada rakyat secara nyata.
“kita harus banyak belajar bagaimana sejarah praktek kepemimpinan (operational leadership) yang bisa menerapkan politik substansif dalam menjalankan apa yang menjadi cita-cita rakyat, yang menjadi garis perjuangan, yang menjadi kemanfaatan rakyat, dengan berbagai risiko berusaha keras mewujudkannya untuk kemanfaatan rakyat tersebut” ujar Heru.
Dan sosok hebat dan panutan itu ada pada para tokoh pergerakan seperti Soekarno, Hatta, M Natsir, Sam Ratu Langie, Husni Thamrin, dan lainnya. Dengan semangat juang dan kebersamaannya menyiapkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik dan jangka panjang
Maka politik substantif sangat penting dalam proses pemilu menurut Heru, karenanya semua pihak saat ini lebih memilih membangun politik substantif untuk mendapatkan aspirasi dan masukan konstruktif dari rakyat. (tim)