Usai dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia, dukungan terus mengalir kepada capres 02 Prabowo Subianto. Kali ini, dukungan datang dari ratusan guru madrasah diniyah (madin) di Situbondo, Jawa Timur.
Lebih dari 300 orang yang terdiri atas kepala dan guru madin hadir dalam acara di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Deklarasi dukungan disampaikan perwakilan Madrasah Diniyah KH Abdul Fatah yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Nurul Barokah Suboh, Situbondo.
”Hanya Prabowo capres paling jelas, paling tegas, dan paling konkret memberi perhatian ke dunia pesantren dan guru madin,” kata KH Abdul Fatah, Rabu (3/1).
Selain kepala dan guru madin, turut hadir tokoh agama Situbondo yakni KH Muhammad Jufri. Keluarga Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo itu optimistis bahwa Prabowo akan perhatian pada dunia pesantren.
”Hal itu dibuktikan dengan penempatan kader-kader yang berlatar belakang santri pada jabatan penting di Partai Gerindra. Sudah jelas komitmen Pak Prabowo terhadap kaum santri dan pendidikan, ada juga dana abadi pesantren yang komitmen akan diteruskan jika terpilih sebagai presiden 2024-2029,” tegas KH Muhammad Jufri.
Dukungan dari ratusan kepala dan guru madin itu diterima Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad didampingi Ketua DPC Gerindra Situbondo Hambali dan Ketua DPC Gerindra Bondowoso Setyobudi.
Gus Sadad, sapaan akrab Anwar Sadad merasakan atmosfer dari kalangan santri dan madin makin bergelora mendukung paslon 02 usai Prabowo dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia
”Saya merasakan gelora, semangat yang luar biasa dari para guru, kepala madin, hingga santri yang memberikan dukungan ke Pak Prabowo,” kata Gus Sadad.
Dewan Pengarah TKD Jatim Prabowo-Gibran itu menyebut dukungan kepada Prabowo terus mengalir. Gus Sadad berkomitmen penuh program pro madin dan santri akan senantiasa diperjuangkan Gerindra dan Prabowo.
Karena salah satu alasan mengapa tokoh-tokoh madrasah diniyah ini memberikan dukungan kepada paslon 02 karena dianggap lebih konkret dalam perjuangan memperbaiki kualitas dunia pendidikan di pesantren, termasuk madrasah diniyah. Saya nggak mau janji, tapi saya akan pastikan program pro madin dan santri berkelanjutan. Guru-guru madin harus sejahtera,” ungkap Anwar Sadad.
Bagi Gus Sadad, dukungan dari madrasah diniyah adalah vitamin tambahan untuk terus bekerja keras memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
”Saya sampaikan juga pesan dari Pak Prabowo, bahwa beliau dalam beberapa kesempatan menyampaikan perasaannya yang nyaman berada di tengah-tengah kiai dan santri.
Kurang lebih 40 hari lagi jelang pemilu, bapak-bapak, ibu-ibu guru madin, kami merasa terus semangat karena dukungan semua. Terima kasih vitamin yang luar biasa ini,” ucap Gus Sadad yang juga Caleg DPR RI Gerindra Dapil Jatim II (Pasuruan-Probolinggo) itu.(jpc)