Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turut menyasar kalangan akademisi demi meraih kemenangan satu putaran. TKN menyebut dukungan dari kalangan akademisi memiliki dampak yang bersar.
TKN memastikan Prabowo-Gibran akan memberikan ruang kepada akademisi. Terlebih pada Pilpres 2024 pemilih akan didominasi oleh pemilih muda.
“Ini (dukungan) akan menjadi bola salju yang akan terus bergulir di daerah dan akan diteruskan oleh teman-teman yang lain,” kata Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Eddy Budiarso saat menerima deklarasi Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (2/2).
Eddy mengatakan, kampus adalah kalangan akademik. Di sana rasionalitas sangat dinomorsatukan, di situ pula intelektualitas sangat dijunjung.
“Saya kira survei-survei juga tidak bisa direkayasa dan saya kira survei ini kan refleksi dari apa yang ada di masyarakat. Saya kira dunia akademik itu sudah memberikan dukungan itu dan refleksi itu ada dalam survei-survei yang cukup tinggi sehingga kami yakin memenangkan Pemilu 2024 satu putaran pada 14 Februari mendatang,” jelasnya.
Sementara, Ketua Relawan UKI, Sangap Surbakti mengatakan, sebagai akademisi harus memiliki arah politik. Sekalipun berbeda pilihan tidak masalah.
“Sebagai seorang akademik, kebetulan saya juga dosen di Fakultas Hukum UKI, kalau dia punya tanggung jawab moral terhadap nilai-nilai akademik, maka dia harus berpihak, tidak bisa tidak, bahwa berpihak ke mana itu soal lain,” pungkas Sangap.(jpc)
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turut menyasar kalangan akademisi demi meraih kemenangan satu putaran. TKN menyebut dukungan dari kalangan akademisi memiliki dampak yang bersar.
TKN memastikan Prabowo-Gibran akan memberikan ruang kepada akademisi. Terlebih pada Pilpres 2024 pemilih akan didominasi oleh pemilih muda.
“Ini (dukungan) akan menjadi bola salju yang akan terus bergulir di daerah dan akan diteruskan oleh teman-teman yang lain,” kata Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Eddy Budiarso saat menerima deklarasi Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (2/2).
Eddy mengatakan, kampus adalah kalangan akademik. Di sana rasionalitas sangat dinomorsatukan, di situ pula intelektualitas sangat dijunjung.
“Saya kira survei-survei juga tidak bisa direkayasa dan saya kira survei ini kan refleksi dari apa yang ada di masyarakat. Saya kira dunia akademik itu sudah memberikan dukungan itu dan refleksi itu ada dalam survei-survei yang cukup tinggi sehingga kami yakin memenangkan Pemilu 2024 satu putaran pada 14 Februari mendatang,” jelasnya.
Sementara, Ketua Relawan UKI, Sangap Surbakti mengatakan, sebagai akademisi harus memiliki arah politik. Sekalipun berbeda pilihan tidak masalah.
“Sebagai seorang akademik, kebetulan saya juga dosen di Fakultas Hukum UKI, kalau dia punya tanggung jawab moral terhadap nilai-nilai akademik, maka dia harus berpihak, tidak bisa tidak, bahwa berpihak ke mana itu soal lain,” pungkas Sangap.(jpc)
