31.3 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

Kampanye Akbar di Sumut, Anies Akan Majukan Pesisir Pantai Barat

PROKALTENG.CO-Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menggelar kampanye akbar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024). Salah satu janjinya, memajukan pesisir Pantai Barat.

Kedatangan Anies di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, disambut ribuan relawan dan pendukung. Massa ini sudah membludak sejak siang.

Begitu keluar, pendukung Anies yang berbaris memakai seragam biru langsung menyerbu sang jagoannya untuk sekadar bersalaman dan berfoto. Anies sampai kesulitan menuju mobil penjemputnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil naik Jeep Rubicon hitam. Dari atas, Anies melam­baikan tangan menyapa para pendukungnya. Saking banyaknya massa yang menyemut, mo­bil Anies juga kesulitan keluar. Beberapa berlari mengikuti sem­bari berteriak, “Anies Presiden!”

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menuju lokasi kampanye akbar di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Turut hadir di acara ini, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh hingga Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.

Sebelum ke Deli Serdang, Anies terlebih dulu datang ke kampanye akbar di Tapanuli Selatan (Tapsel). Serupa, di lokasi ini, ribuan pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 juga tumpah ruah di lokasi.

Baca Juga :  Kader Demokrat Banyak yang Bisa Direkomendasikan untuk Maju di Pilgub

Anies yang mengenakan baju adat Mandailing, yakni mah­kota dan baju Godang, berjanji akan menjadikan daerah Tapsel dan juga seluruh pesisir Pantai Barat Sumatera Utara sebagai wilayah prioritas pembangu­nan. Dia ingin, investasi yang akan didatangkan, menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat.

“Wilayah ini prioritas. Kami ingin ada investasi didorong, tapi bukan seperti selama ini, yang padat modal, bukan padat karya yang menciptakan lapangankerja,” katanya.

Sementara itu Cawapres no­mor urut 0,1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sowan ke Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024) malam. Di depan ribuan santri, Cak Imin berjanji akan memprioritaskan santri jadi penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Yang miskin-miskin, yang pesantren-pesantren, sering kalah bersaing. Karena itu kami akan menyiapkan jalur khusus. Agar ada keadilan untuk LPDP pesantren ada kuota spesial,” kata Cak Imin.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak menampik, santri sering kalah saing karena kemampuan bahasa asing. Karenanya, dalam skema khusus tersebut dimasukkan pelatihan kursus bahasa asing.

“Jadi Pemerintah yang me­nyiapkan, jangan dibiarkan berjuang sendiri. Ini namanya afirmasi. Kami juga akan me­nambah dana abadi pesantren. Ini untuk santri yang mau melan­jutkan kuliah atau sekolah lebih tinggi,” tandasnya.

Baca Juga :  Pasangan AMIN Bakal Fokus Atasi Permasalahan HAM

Sementara itu, ratusan re­lawan AMIN di Jawa Barat meluncurkan buku Visi Misi dan Program Kerja AMIN yang diterjemahkan ke Bahasa Sunda. Program Delapan langkah pe­rubahan AMIN berbahasa Sunda ini supaya dapat lebih dipahami masyarakat di Tatar Sunda.

Budayawan Sunda, Dadan Dania memuji langkah relawan AMIN ini. Sebab, rakyat perlu dicerdaskan dalam memilih pemimpin. “Dengan visi misi ba­hasa Sunda, tentu lebih banyak akar rumput yang memahami,” kata Dadan.

Visarah Novicca, Bendahara Perkumpulan Indonesia Muda 98 (PIM 98) Jawa Barat menjelas­kan, ini program yang diinisiasinya usai menangkap aspirasi masyarakat di Jawa Barat. “Ide ini mendapat tanggapan positif dari Timnas AMIN,” tuturnya.

Kang Haru Suandharu, Ketua Timnas Daerah Provinsi Jawa Barat pemenangan paslon AMIN, optimistis jagoannya akan memperoleh 80 persen suara di Jawa Barat.

“Sehingga buku visi misi bahasa Sunda ini dapat mengakselerasi peningkatan popu­laritas paslon AMIN hingga memperoleh kemenangan di 14 Februari 2024. Kami akan sebar­luaskan sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.(rm/jpg)

PROKALTENG.CO-Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menggelar kampanye akbar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024). Salah satu janjinya, memajukan pesisir Pantai Barat.

Kedatangan Anies di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, disambut ribuan relawan dan pendukung. Massa ini sudah membludak sejak siang.

Begitu keluar, pendukung Anies yang berbaris memakai seragam biru langsung menyerbu sang jagoannya untuk sekadar bersalaman dan berfoto. Anies sampai kesulitan menuju mobil penjemputnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berhasil naik Jeep Rubicon hitam. Dari atas, Anies melam­baikan tangan menyapa para pendukungnya. Saking banyaknya massa yang menyemut, mo­bil Anies juga kesulitan keluar. Beberapa berlari mengikuti sem­bari berteriak, “Anies Presiden!”

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menuju lokasi kampanye akbar di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Turut hadir di acara ini, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh hingga Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.

Sebelum ke Deli Serdang, Anies terlebih dulu datang ke kampanye akbar di Tapanuli Selatan (Tapsel). Serupa, di lokasi ini, ribuan pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01 juga tumpah ruah di lokasi.

Baca Juga :  Kader Demokrat Banyak yang Bisa Direkomendasikan untuk Maju di Pilgub

Anies yang mengenakan baju adat Mandailing, yakni mah­kota dan baju Godang, berjanji akan menjadikan daerah Tapsel dan juga seluruh pesisir Pantai Barat Sumatera Utara sebagai wilayah prioritas pembangu­nan. Dia ingin, investasi yang akan didatangkan, menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat.

“Wilayah ini prioritas. Kami ingin ada investasi didorong, tapi bukan seperti selama ini, yang padat modal, bukan padat karya yang menciptakan lapangankerja,” katanya.

Sementara itu Cawapres no­mor urut 0,1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sowan ke Pondok Pesantren Syaichona Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024) malam. Di depan ribuan santri, Cak Imin berjanji akan memprioritaskan santri jadi penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Yang miskin-miskin, yang pesantren-pesantren, sering kalah bersaing. Karena itu kami akan menyiapkan jalur khusus. Agar ada keadilan untuk LPDP pesantren ada kuota spesial,” kata Cak Imin.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tak menampik, santri sering kalah saing karena kemampuan bahasa asing. Karenanya, dalam skema khusus tersebut dimasukkan pelatihan kursus bahasa asing.

“Jadi Pemerintah yang me­nyiapkan, jangan dibiarkan berjuang sendiri. Ini namanya afirmasi. Kami juga akan me­nambah dana abadi pesantren. Ini untuk santri yang mau melan­jutkan kuliah atau sekolah lebih tinggi,” tandasnya.

Baca Juga :  Pasangan AMIN Bakal Fokus Atasi Permasalahan HAM

Sementara itu, ratusan re­lawan AMIN di Jawa Barat meluncurkan buku Visi Misi dan Program Kerja AMIN yang diterjemahkan ke Bahasa Sunda. Program Delapan langkah pe­rubahan AMIN berbahasa Sunda ini supaya dapat lebih dipahami masyarakat di Tatar Sunda.

Budayawan Sunda, Dadan Dania memuji langkah relawan AMIN ini. Sebab, rakyat perlu dicerdaskan dalam memilih pemimpin. “Dengan visi misi ba­hasa Sunda, tentu lebih banyak akar rumput yang memahami,” kata Dadan.

Visarah Novicca, Bendahara Perkumpulan Indonesia Muda 98 (PIM 98) Jawa Barat menjelas­kan, ini program yang diinisiasinya usai menangkap aspirasi masyarakat di Jawa Barat. “Ide ini mendapat tanggapan positif dari Timnas AMIN,” tuturnya.

Kang Haru Suandharu, Ketua Timnas Daerah Provinsi Jawa Barat pemenangan paslon AMIN, optimistis jagoannya akan memperoleh 80 persen suara di Jawa Barat.

“Sehingga buku visi misi bahasa Sunda ini dapat mengakselerasi peningkatan popu­laritas paslon AMIN hingga memperoleh kemenangan di 14 Februari 2024. Kami akan sebar­luaskan sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.(rm/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru