30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kader Demokrat Banyak yang Bisa Direkomendasikan untuk Maju di Pilgub

PALANGKA RAYA-Pengurus dewan
pimpinan daerah (DPD) Kalteng dan dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat resmi
dilantik. Dua agenda penting tahun depan (2020) menjadi fokus utama partai
berlambang bintang mercy itu, yakni pesta demokrasi pemilihan gubernur (pilgub)
Kalteng dan pemilihan bupati (pilbup) Kotawaringin Timur (Kotim).

Ketua DPD Partai
Demokrat Kalteng H Nadalsyah menyebut, perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD
Kalteng memang belum mampu mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan
parpol lain. Namun, lanjut dia, kader Demokrat di Kalteng banyak yang bisa
direkomendasikan untuk maju. Bukan hanya dirinya.

Dijelaskan Nadalsyah, tentu
ada tingkatan yang lebih berkompeten dalam menentukan calon yang akan maju
nantinya. Karena itu, pihaknya akan siap dan patuh terhadap keputusan dewan
pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat.

Baca Juga :  Bambang Soesatyo Ketua MPR 2019-2024

“Masalah meminang
atau dipinang itu pasti. Namun karena kami hanya memiliki enam kursi, jadi
tidak bisa jalan sendiri. Harus mencari teman atau berkoalisi dengan partai
lain,” tegas pria yang akrab disapa Koyem ini kepada wartawan, di Hotel
Luwansa, kemarin (6/8).

Tetapi, lanjutnya, sesuai
petunjuk sekjen DPP, tahun 2020 merupakan awal dari kebangkitan Partai
Demokrat, dalam membangun Kalteng dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

“Kami baru saja
dilantik oleh DPP dan diberi tugas untuk memajukan Partai Demokrat. Ini adalah
amanah yang akan kami emban dan menjadi beban bagi pengurus yang baru dilantik,”
ungkapnya.

Menurutnya, Partai
Demokrat harus menjadi partai yang besar, maju, dan bisa bersaing dengan partai
lainnya di Kalteng, baik dalam mengikuti pileg, pilpres, pilgub, maupun pilbup
yang akan di gelar ke depan nanti.

Baca Juga :  MN KAHMI Dorong Dibentuk TPF Petugas Pemilu Yang Gugur

“Terkait persiapan
pilgub, tentu seperti yang telah diarahkan sekjen, bahwa garis partai
dipersiapkan untuk kader-kader yang ada,” tegasnya lagi.(
(nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Pengurus dewan
pimpinan daerah (DPD) Kalteng dan dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat resmi
dilantik. Dua agenda penting tahun depan (2020) menjadi fokus utama partai
berlambang bintang mercy itu, yakni pesta demokrasi pemilihan gubernur (pilgub)
Kalteng dan pemilihan bupati (pilbup) Kotawaringin Timur (Kotim).

Ketua DPD Partai
Demokrat Kalteng H Nadalsyah menyebut, perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD
Kalteng memang belum mampu mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan
parpol lain. Namun, lanjut dia, kader Demokrat di Kalteng banyak yang bisa
direkomendasikan untuk maju. Bukan hanya dirinya.

Dijelaskan Nadalsyah, tentu
ada tingkatan yang lebih berkompeten dalam menentukan calon yang akan maju
nantinya. Karena itu, pihaknya akan siap dan patuh terhadap keputusan dewan
pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat.

Baca Juga :  Bambang Soesatyo Ketua MPR 2019-2024

“Masalah meminang
atau dipinang itu pasti. Namun karena kami hanya memiliki enam kursi, jadi
tidak bisa jalan sendiri. Harus mencari teman atau berkoalisi dengan partai
lain,” tegas pria yang akrab disapa Koyem ini kepada wartawan, di Hotel
Luwansa, kemarin (6/8).

Tetapi, lanjutnya, sesuai
petunjuk sekjen DPP, tahun 2020 merupakan awal dari kebangkitan Partai
Demokrat, dalam membangun Kalteng dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

“Kami baru saja
dilantik oleh DPP dan diberi tugas untuk memajukan Partai Demokrat. Ini adalah
amanah yang akan kami emban dan menjadi beban bagi pengurus yang baru dilantik,”
ungkapnya.

Menurutnya, Partai
Demokrat harus menjadi partai yang besar, maju, dan bisa bersaing dengan partai
lainnya di Kalteng, baik dalam mengikuti pileg, pilpres, pilgub, maupun pilbup
yang akan di gelar ke depan nanti.

Baca Juga :  MN KAHMI Dorong Dibentuk TPF Petugas Pemilu Yang Gugur

“Terkait persiapan
pilgub, tentu seperti yang telah diarahkan sekjen, bahwa garis partai
dipersiapkan untuk kader-kader yang ada,” tegasnya lagi.(
(nue/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru