26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kunjungi Purworejo, Ganjar Dorong Pengembangan Sentra Bibit Tanaman Holtikultura

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Petani Pembibitan CV Wahyu Tani Putra, Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (1/2) malam. Kawasan itu merupakan sentra penyediaan bibit tanaman holtikultura siap tanam untuk petani dan warga seluruh Indonesia.

Kedatangan Ganjar yang mengenakan kemeja kelir hitam bergambar simbol tiga jari langsung diserbu ribuan warga yang telah menunggu kedatangannya. Ganjar bersama salah satu ibu-ibu melakukan pembibitan tanaman holtikultura yakni jeruk, alpukat, dan belimbing.

Ganjar pun mengapresiasi sentra pembibitan yang diinisiasi atas kesadaran warga. Keuletan mereka, di samping menciptakan peluang ekonomi baru, terbukanya lapangan pekerjaan, juga secara impulsif mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Mendagri Sebut Kepala Daerah Boleh Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2020,

“Tadi saya lihat jeruk, ada belimbing, ada alpukat, sehingga banyak sekali dan yang menarik ternyata seminggu setidaknya karya dari ibu-ibu ini saja, ini kurang lebih 10 ribu (bibit) dalam satu minggu berarti 40 ribu (bibit) kurang lebih dalam satu bulan,” kata Ganjar.

Pemerataan sentra pembibitan sejenis, lanjut Ganjar, juga perlu dilakukan ekskalasi pada berbagai wilayah di Indonesia.

Menurutnya, hal ini mesti perlu adanya intervensi peran dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun lembaga terkait untuk mendukung pertumbuhan sentra bibit unggul tanaman holtikultura.

“Maka kalau kita berbicara banyak bibit-bibit yang dibutuhkan lebih banyak dari bawah, dari desa, dari lokal ternyata ada, tinggal perhatian kita dari pemerintah untuk bisa mengembangkan mereka,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Bertemu Dewan Adat Dayak, Ganjar Pranowo Akui Tak Alergi Diberi Kritikan Rakyat

PROKALTENG.CO – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkunjung ke Petani Pembibitan CV Wahyu Tani Putra, Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (1/2) malam. Kawasan itu merupakan sentra penyediaan bibit tanaman holtikultura siap tanam untuk petani dan warga seluruh Indonesia.

Kedatangan Ganjar yang mengenakan kemeja kelir hitam bergambar simbol tiga jari langsung diserbu ribuan warga yang telah menunggu kedatangannya. Ganjar bersama salah satu ibu-ibu melakukan pembibitan tanaman holtikultura yakni jeruk, alpukat, dan belimbing.

Ganjar pun mengapresiasi sentra pembibitan yang diinisiasi atas kesadaran warga. Keuletan mereka, di samping menciptakan peluang ekonomi baru, terbukanya lapangan pekerjaan, juga secara impulsif mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Mendagri Sebut Kepala Daerah Boleh Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2020,

“Tadi saya lihat jeruk, ada belimbing, ada alpukat, sehingga banyak sekali dan yang menarik ternyata seminggu setidaknya karya dari ibu-ibu ini saja, ini kurang lebih 10 ribu (bibit) dalam satu minggu berarti 40 ribu (bibit) kurang lebih dalam satu bulan,” kata Ganjar.

Pemerataan sentra pembibitan sejenis, lanjut Ganjar, juga perlu dilakukan ekskalasi pada berbagai wilayah di Indonesia.

Menurutnya, hal ini mesti perlu adanya intervensi peran dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun lembaga terkait untuk mendukung pertumbuhan sentra bibit unggul tanaman holtikultura.

“Maka kalau kita berbicara banyak bibit-bibit yang dibutuhkan lebih banyak dari bawah, dari desa, dari lokal ternyata ada, tinggal perhatian kita dari pemerintah untuk bisa mengembangkan mereka,” pungkasnya. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  Bertemu Dewan Adat Dayak, Ganjar Pranowo Akui Tak Alergi Diberi Kritikan Rakyat

Terpopuler

Artikel Terbaru