25.1 C
Jakarta
Thursday, October 30, 2025

Pertamina Pastikan Stok BBM di Palangka Raya Aman, Kekosongan Hanya Bersifat Sementara

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Area Manajer Pertamina Patra Niaga Wilayah Kalimantan Tengah, Widhi Triardi, memastikan bahwa kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Palangka Raya dalam keadaan aman dan normal.

Ia menegaskan bahwa kekosongan yang sempat terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hanya bersifat sementara, akibat proses penebusan BBM oleh pihak SPBU.

“Kekosongan di SPBU tertentu bukan karena tidak ada stok atau gangguan suplai dari Pertamina, melainkan karena penebusan BBM oleh SPBU yang sempat terkendala. Saat ini kondisi sudah normal dan tidak ada antrean panjang di SPBU,” kata Widhi, Rabu. (29/10/2025)

Dia menambahkan, SPBU di Jalan RTA Milono memang sempat mengalami kendala internal pada manajemen perusahaan. Sementara SPBU di Jalan Seth Adji hanya mengalami kekosongan Pertamax dalam waktu singkat karena menunggu pengiriman.

Baca Juga :  Bank Kalteng Pacu UMKM Jadi Motor Ekonomi Daerah

“Untuk SPBU Seth Adji kemarin sempat kosong Pertamax sebentar karena menunggu pengiriman, tetapi Pertalite tetap tersedia. Sedangkan SPBU RTA Milono sempat terkendala pada manajemen internalnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa mekanisme penebusan BBM saat ini dilakukan secara online melalui sistem perbankan. Jika terjadi keterlambatan pada proses tersebut, maka SPBU tertentu bisa mengalami kekosongan sementara hingga pengiriman berikutnya tiba.

“Penebusan dilakukan secara online melalui bank, jadi kalau ada keterlambatan biasanya karena faktor administrasi dari pihak SPBU sendiri. Secara umum, pengiriman dari Pertamina berjalan lancar,” tambahnya.

Pertamina memastikan seluruh SPBU di wilayah Palangka Raya kini telah kembali beroperasi normal dengan stok BBM yang mencukupi kebutuhan masyarakat. (*/adr)

Baca Juga :  Tak Ada Lagi Antrean Panjang, Kondisi SPBU di Palangka Raya Mulai Normal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Area Manajer Pertamina Patra Niaga Wilayah Kalimantan Tengah, Widhi Triardi, memastikan bahwa kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Palangka Raya dalam keadaan aman dan normal.

Ia menegaskan bahwa kekosongan yang sempat terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hanya bersifat sementara, akibat proses penebusan BBM oleh pihak SPBU.

“Kekosongan di SPBU tertentu bukan karena tidak ada stok atau gangguan suplai dari Pertamina, melainkan karena penebusan BBM oleh SPBU yang sempat terkendala. Saat ini kondisi sudah normal dan tidak ada antrean panjang di SPBU,” kata Widhi, Rabu. (29/10/2025)

Dia menambahkan, SPBU di Jalan RTA Milono memang sempat mengalami kendala internal pada manajemen perusahaan. Sementara SPBU di Jalan Seth Adji hanya mengalami kekosongan Pertamax dalam waktu singkat karena menunggu pengiriman.

Baca Juga :  Bank Kalteng Pacu UMKM Jadi Motor Ekonomi Daerah

“Untuk SPBU Seth Adji kemarin sempat kosong Pertamax sebentar karena menunggu pengiriman, tetapi Pertalite tetap tersedia. Sedangkan SPBU RTA Milono sempat terkendala pada manajemen internalnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa mekanisme penebusan BBM saat ini dilakukan secara online melalui sistem perbankan. Jika terjadi keterlambatan pada proses tersebut, maka SPBU tertentu bisa mengalami kekosongan sementara hingga pengiriman berikutnya tiba.

“Penebusan dilakukan secara online melalui bank, jadi kalau ada keterlambatan biasanya karena faktor administrasi dari pihak SPBU sendiri. Secara umum, pengiriman dari Pertamina berjalan lancar,” tambahnya.

Pertamina memastikan seluruh SPBU di wilayah Palangka Raya kini telah kembali beroperasi normal dengan stok BBM yang mencukupi kebutuhan masyarakat. (*/adr)

Baca Juga :  Tak Ada Lagi Antrean Panjang, Kondisi SPBU di Palangka Raya Mulai Normal

Terpopuler

Artikel Terbaru

/