PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Aktivitas merokok, menjadi hal yang tak terlepaskan dalam keseharian bagi para penikmat rokok. Ya, terutama setelah menikmati hidangan atau sekadar menghabiskan waktu bersantai.
Berbagai merk rokok pun sangat beragam. Konsumen tinggal pilih sesuai dengan seleranya. Nah, kini ada satu hal yang tengah menjadi tren baru-baru ini. Bahkan sudah merebak di kalangan masyarakat. Yakni menikmati rokok dengan menggiling tembakau sendiri.
Seperti salah satu usaha yang tengah digeluti oleh Bama. Dia menjual khusus tembakau yang digiling sendiri. Menurut Bama, yang mengaku baru seminggu membuka usahanya yang bernama Toko Mbako Ayul itu di Jalan Tjilik Riwut km 1.5 Pasar Kahayan, tersedia berbagai macam tembakau dengan cita rasa berbeda-beda.
"Saya memulai usaha ini, karena melihat pasaran anak-anak muda bahkan orang tua. Di daerah Surabaya, banyak penjual tembakau giling ini dengan berbagai cipta rasa. Nah saya mencoba bisnis itu di sini. Alhamdulillah banyak juga minatnya meski baru beberapa hari dibuka. Harga bermacam macam. Mulai dari Rp 8000 hingga Rp 30.000,"ucapnya.
Untuk varian tembakaunya, dikatakannya berbagai macam varian. Seperti tembakau original, tembakau daerah, tembakau premium, tembakau rasa pabrik dan lain sebagainya.
"Di sini rasa hampir sama dengan rasa rokok yang di jual di pasar. Seperti rokok ampas putih, di sini ada tembakau varian rasa black kopi, soju, prime esse, white coffe dan sebagainya," katanya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Aktivitas merokok, menjadi hal yang tak terlepaskan dalam keseharian bagi para penikmat rokok. Ya, terutama setelah menikmati hidangan atau sekadar menghabiskan waktu bersantai.
Berbagai merk rokok pun sangat beragam. Konsumen tinggal pilih sesuai dengan seleranya. Nah, kini ada satu hal yang tengah menjadi tren baru-baru ini. Bahkan sudah merebak di kalangan masyarakat. Yakni menikmati rokok dengan menggiling tembakau sendiri.
Seperti salah satu usaha yang tengah digeluti oleh Bama. Dia menjual khusus tembakau yang digiling sendiri. Menurut Bama, yang mengaku baru seminggu membuka usahanya yang bernama Toko Mbako Ayul itu di Jalan Tjilik Riwut km 1.5 Pasar Kahayan, tersedia berbagai macam tembakau dengan cita rasa berbeda-beda.
"Saya memulai usaha ini, karena melihat pasaran anak-anak muda bahkan orang tua. Di daerah Surabaya, banyak penjual tembakau giling ini dengan berbagai cipta rasa. Nah saya mencoba bisnis itu di sini. Alhamdulillah banyak juga minatnya meski baru beberapa hari dibuka. Harga bermacam macam. Mulai dari Rp 8000 hingga Rp 30.000,"ucapnya.
Untuk varian tembakaunya, dikatakannya berbagai macam varian. Seperti tembakau original, tembakau daerah, tembakau premium, tembakau rasa pabrik dan lain sebagainya.
"Di sini rasa hampir sama dengan rasa rokok yang di jual di pasar. Seperti rokok ampas putih, di sini ada tembakau varian rasa black kopi, soju, prime esse, white coffe dan sebagainya," katanya.
