Site icon Prokalteng

EDC BRI Jadi Pengganti ATM Tarik dan Setor Tunai Bagi Nasabah yang Malas Antre

Pemillik Agen BRILink Miracle Mei Lan dengan EDC BRI pada Agen BRILink di Jalan Karet, Kelurahan Panarung, Minggu (28/4)(HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Mei Lan (29) senang dengan adanya alat Elektronic Data Center (EDC) Bank Rakyat Indonesia (BRI). Alat yang tersimpan di toko Agen BRILink Miracle ini menjadi andalan ketika melayani nasabah yang ingin menggunakan EDC.

EDC ini menjadi alat andalan melayani nasabah pengguna BRILink untuk kebutuhan transaksi keuangan untuk kebutuhan sehari-hari warga di Kelurahan Panarung.

Agen BRILink Miracle di Jalan Karet ini merupakan salah satu dari berbagai macam agen BRILink bertebaran di Kawasan Kelurahan Panarung. Papan nama reklame Agen BRILink ini menjadi penanda adanya agen milik Mei Lan. Penampilannya bak kantor BRI Unit dan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Di EDC BRI tersebut terlihat tombol fitur-fitur yang menyediakan berbagai macam layanan kebutuhan transaksi nasabah.

Mei menceritakan, penggunaan EDC ini sangat mudah. Hanya dalam waktu sehari saja dia bisa menggunakan EDC BRI tersebut.

”Karena disitu menunya sudah jelas isi token semua ada, satu hari selesai belajarnya,” ujarnya, Minggu (28/4).

Dia menyebut, penggunaan EDC BRI ini untuk membayar listrik, cicilan, isi pulsa, isi dompet digital, setor tunai, transfer dan kebutuhan transaksi keuangan lainnya.

Dia menceritakan, peluang EDC BRI di Agen BRILink ini muncul karena melihat kawasan di sekitar tokonya merupakan kawasan padat penduduk. Ditambah lagi dengan kantor BRI Unit Sethadji yang berada di sekitar kawasan toko Agen BRILink Miracle yang antreannya terbilang sangat panjang.

”Biasa orang malas ke bank, mereka lebih ingin transaksi lebih cepat walaupun ada biaya tambahan. Itu yang saya lihat peluangnya disitu, karena semua bank BRI ini ramai, dan di situ kawasan padat penduduk,” imbuhnya.

Ibu satu anak ini mengungkapkan, kebanyakan EDC ini digunakan untuk tarik tunai dan setor tunai. Selain itu, EDC BRI bisa menjadi pengganti ATM.

”Kebanyakan orang narik sama setor, ada Rp 2 juta, Rp 500 ribu, ada Rp 30 juta ada yang Rp 100 juta dan Rp 200 juta, berbeda beda,” imbuhnya.

Dia mengakui, EDC ini lebih mudah daripada menggunakan gawai pintar. Dengan EDC, tinggal mencolok kartu ATM dan terpotong saldo dari pemilik ATM pengguna EDC.

”Kalau pakai handphone, orangnya berarti makai saldo punya kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Cabang BRI Palangkaraya Sari Wahono mengungkapkan, hingga saat ini jumlah EDC Merchant di Palangkaraya kurang lebih 700 EDC Merchant yang tersebar diseluruh pusat-pusat ekonomi maupun di tempat-tempat usaha baik perdagangan, jasa, dan di instansi atau lembaga pelayanan masyarakat.

Dia menjelaskan, penerapan EDC merchant adalah proses menggunakan perangkat elektronik untuk menerima pembayaran atau transaksi non-tunai, seperti kartu kredit atau debit. Ini memudahkan pembayaran bagi pelanggan dan meningkatkan efisiensi bagi pedagang.

”Dengan EDC, pedagang dapat langsung memproses transaksi pembayaran secara elektronik, mengurangi risiko dan meningkatkan akurasi serta mengurangi pengelolaan fisik uang secara langsung,” ujarnya melalui keterangannya.

Sari mengharapkan dengan adanya EDC BRI ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membayar dengan berbagai metode, seperti kartu kredit, debit, atau pembayaran nirkontak.

Kemudian, Dia juga mengharapkan kehadiran EDC BRI dapat memperluas basis pelanggan dengan menerima pembayaran dari berbagai jenis kartu, sehingga meningkatkan penjualan.

Selanjutnya dari keamanan transaksi, Sari mengharapkan EDC BRI dapat mengurangi risiko pembayaran tunai dan pencurian uang dengan mengarahkan transaksi elektronik yang lebih aman.

”Output EDC BRI diharapkan dapat menghasilkan rekaman transaksi otomatis yang akurat untuk memudahkan pelaporan keuangan dan audit,” bebernya.

Selain itu, dari sisi penawaran kredit, Sari mengharapkan output EDC BRI dapat memungkinkan pelanggan untuk menggunakan kartu kredit dan menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel.

”Diharapkan EDC BRI dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembayaran dan mempercepat proses checkout, meningkatkan efisiensi operasional,” imbuhnya.

Dari sisi analisis keuangan. sambung Sari menjelaskan, pihaknya juga mengharapkan EDC BRI dapat memberikan data transaksi yang dapat dianalisis untuk memahami pola pembelian pelanggan dan meningkatkan strategi pemasaran.

”Untuk peningkatan citra bisnis, diharapkan EDC BRI bisa menunjukkan bahwa bisnis Anda modern, profesional, dan siap menghadapi perkembangan teknologi pembayaran. Dengan demikian, menggunakan EDC merchant dapat membantu meningkatkan kinerja keuangan dan operasional bisnis Anda,” ungkapnya. (hfz)

Exit mobile version